Berikut Alasan Mengapa Ada Larangan Khusus Berpuasa di Hari Tasyrik!

- 22 Januari 2023, 20:20 WIB
Alasan kenapa dilarang puasa di hari Tasyrik. Sumber/pixabay.com
Alasan kenapa dilarang puasa di hari Tasyrik. Sumber/pixabay.com /

KILASCIMAHI - Hari tasyrik adalah hari larangan khusus untuk melaksanakan puasa baik itu puasa qada' ataupun puasa sunnah.

Dikutip dari ntb.kemenag.go.id penafsiran hari tasyrik menurut ahli fikih dan bahasa adalah;

Hari tasyrik adalah tiga hari setelah perayaan hari Raya Idul Adha.Tiga hari tersebut yakni pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah menurut kalender hijriah.

Larangan berpuasa pada tiga hari yang disebut hari tasyrik ini tentunya memiliki alasan tertentu menurut syariat Islam.

Baca Juga: Meskipun Dilarang Berpuasa di Hari Tasyrik, Berikut Amalan yang Ganjarannya Luar Biasa di Hari Ini!

Lantas, apakah alasan larangan untuk berpuasa di hari tasyrik?

Berikut alasan larangan berpuasa di hari tasyrik yang harus kamu ketahui!

Pada hari tasyrik, jamaah yang menunaikan ibadah haji sedang berada tepat di Mina untuk melempar jumrah sehingga dilarang untuk berpuasa.

Selain itu juga penamaan hari tasyrik diberikan karena pada hari-hari tersebut daging-daging yang telah dikurbankan dipanaskan dibawah terik matahari atau yang di kenal dengan istilah didendeng.

Baca Juga: Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh Sesuai Syariat Islam

Pada hari-hari tasyrik inipun jumhur ulama mensunnahkan umat muslim untuk melakukan takbiran setelah menunaikan sholat fardhu.

Hal-hal seperti ini dilakukan oleh beberapa sahabat nabi, sehingga pada hari tersebut umat muslim dilarang untuk berpuasa.

Adapun waktu melakukan takbir menurut syariat dan Madzhab Syafi'i, sebagai berikut!

Baca Juga: Tata Cara Puasa Sunnah di Bulan Rajab Sesuai Anjuran Yang Benar

Menurut Madzhab Syafi’i, takbir dimulai sejak terbenamnya matahari pada tanggal 9 Arafah atau tepatnya pada waktu Maghrib di malam hari raya.

Takbir ini disebut dengan istilah takbir mutlak atau takbir mursal.

Takbir mutlak kemudian dianjurkan untuk diakhiri sebelum maghrib pada tanggal 13 Dzulhijjah.

Selain takbir mutlak ada juga takbir muqayyad yang dibacakan mulai sejak habis maghrib malam hari raya hingga habis ashar pada tanggal 13 Dzulhijjah.

Baca Juga: Tata Cara Puasa Sunnah di Bulan Rajab Sesuai Anjuran Yang Benar

Takbir muqayyad dianjurkan untuk dibaca terlebih dahulu sebelum mulai berdzikir secara rutin setelah melaksanakan shalat fardhu.

Itulah alasan mengapa di hari tasyrik terdapat larangan khusus untuk berpuasa.***

Editor: Baiq Aprilia Intan Sinara H.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah