- Habl
Al-Quran memiliki nama lain “al-Habl” yaitu tali. Hal ini dikarenakan barangsiapa yang berpegang teguh pada tali (Al-Qur’an) tersebut maka ia akan mendapatkan pentunjuk dan masuk surga. Sebagaimana dalam Q.S. Ali ‘Imran [3] ayat 103:
وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا
“Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah”
- Shirath Mustaqim
Nama lain dari Al-Quran adalah “al-Shirath al-Mustaqim”. Hal ini dikarenakan Al-Qur’an merupakan panduan yang menuntun kita menuju jalan yang lurus yaitu surga. Sebagaimana dalam Q.S. al-An’am [6] ayat 153:
وَاَنَّ هٰذَا صِرَاطِيْ مُسْتَقِيْمًا فَاتَّبِعُوْهُ
“Dan sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah!”
“Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih”
- Qayyim
Al-Qur’an dinamakan “al-Qayyim” karena ia membimbing orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus. Sumber pengambilan nama tersebut dari Q.S. al-Kahfi [18] ayat 2:
قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا
“Sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih”