Amalan Sunnah Ketika Maulid Nabi Muhammad SAW Yang Bisa Kamu Amalkan !

- 6 Oktober 2022, 05:30 WIB
amalan saat Maulid Nabi Muhammad SAW
amalan saat Maulid Nabi Muhammad SAW /Unsplash

KILASCIMAHI - Inilah amalan Sunnah yang bisa kamu amalkan ketika Maulid Nabi Muhammad SAW, berikut ulasannya.

Ketika memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, biasanya banyak amalan yang dapat kita lakukan, salah satunya membaca dzikir dan shalawat.

Lalu, adakah amalan lainnya selain daripada membaca dzikir dan juga shalawat Nabi?

Simak ulasan berikut ini mengenai amalan sunah yang bisa kamu amalkan ketika Maulid Nabi Muhammad SAW, seperti dikutip KilasCimahi.com dilansir dari jabar.nu.or.id

Baca Juga: Jelang Maulid Nabi, Amalkan Sholawat Rabiul Awal yang diijazahkan Langsung oleh Habib Umar bin Hafidz

Memasuki bulan Rabiul Awwal 1444 H, hampir semua orang bersyukur atas kedatangan bulan tersebut. Sebab, ada peristiwa yang sangat luar biasa yakni lahirnya Nabi Muhammad SAW pada tahun571 M.

Masyarakat selalu menyebut bulan Rabiul Awwal dengan bulan Maulid, Mulud, atau Muludan. Mereka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW setiap bulan Rabiul Awwal dengan berbagai macam seperti dzikir, shalawat, pembacaan buku rawi (buku sejarah kehidupan Nabi Muhammad saw), serta berbagi makanan.

Mereka mengenangnya sebagai orang berbudi pekerti luhur yang sangat sempurna tanpa mengaku sebagai dewa, malaikat, atau tuhan. Di Indonesia pengurus masjid atau mushala, lembaga keagamaan, kantor kementerian agama umumnya mereka menetapkan tanggal peringatan.

Sebagian orang menyesuaikan peringatan maulid dengan tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW yaitu 12 Rabiul Awwal. Sebagian lagi memilih acara peringatan maulid setelah itu dengan sejumlah pertimbangan.

Orang Indonesia pada umumnya mengisi peringatan maulid dengan pembacaan kitab rawi (buku riwayat Nabi Muhammad) melalui atau tanpa iringan tabuhan rebana, pembacaan ayat Al-Qur’an, penyampaian ceramah agama, dan makan bersama di tempat atau pembagian makanan yang biasa disebut “berkat”.
والشكر لله تعالى يحصل بأنواع العبادات كالسجود والصيام والصدقة والتلاوة وأي نعمة أعظم من النعمة ببروز هذا النبي صلى الله عليه وسلم الذي هو نبي الرحمة في ذلك اليوم Artinya, “Syukur kepada Allah swt terwujud dengan pelbagai jenis ibadah, misalnya sujud (shaat sunnah), puasa, sedekah, dan membaca Al-Qur’an. Adakah nikmat yang lebih besar pada hari ini dari kelahiran Nabi Muhammad saw, nabi kasih sayang,” (Imam Jalaluddin As-Suyuthi, Husnul Maqshid fi Amalil Mawlid, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: tanpa tahun], halaman 6.

Jalaluddin As-Suyuthi mengatakan, rasa syukur kepada Allah atas nikmat apapun atau dalam konteks ini atas nikmat kelahiran Nabi Muhammad saw sebaiknya diekspresikan dengan semua aktivitas kebaikan yang dapat dimaknai sebagai bentuk syukur kepada Allah. Perlu digarisbawahi dari As-Suyuthi, dalam peringatan maulid terdapat edukasi berupa konten yang memotivasi orang untuk beramal saleh.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah