Walau karihal kaafiruuun, walau karihal munafiqun, walau karihal musyrikun
لاالهَ اِلا اللهَ وَحدَه، صَدَق ُوَعْدَه
Laa ilaaha illallahu wahdah, shadaqu wa'dah
وَنَصَرَ عبْدَه وَأعَزّجُندَهُ وَهَزَمَ الاحْزَابَ وَاحْدَه
Wanashara 'abdah, wa a'azza jundah, wahazamal ahzaaba wahdah
لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر
Artinya: "Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Mahabesar. Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Allah maha besar dengan segala kebesaran. Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya".***