Saat Sholat Tarawih Berjamaah Sering Baca Sholawat Ini, Hati-Hati Malah Bisa Dosa, Ini Penjelasan Gus Baha

- 13 April 2022, 16:30 WIB
Awas dosa, lafaz sholawat ini salah tapi malah sering dibaca saat Sholat Tarawih, begini penjelasan Gus Baha
Awas dosa, lafaz sholawat ini salah tapi malah sering dibaca saat Sholat Tarawih, begini penjelasan Gus Baha //Pixabay.com

KILASCIMAHI - Membaca sholawat saat sholat tarawih berjamaah merupakan salah satu ibadah khusus bulan Ramadhan.

Selain pahala yang berlipat, salah satu keunikan dalam sholat tarawih adalah kita bisa membaca sholawat secara berjamaah pula.

Tapi, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha ungkapkan bahwa ada satu lafaz sholawat yang sering diucapkan saat sholat tarawih tapi malah menjadi dosa.

Gus Baha mengingatkan bahwa membaca sholawat itu harus benar sesuai kaidah jika tidak malah akan menjadi dosa.

Baca Juga: Viral Video di TikTok Bocil Acak-Acak Barang di Minimarket, Saat Dimarahin Malah Balik Marah: Aku Beresin!

Dalam tulisan ini, Gus Baha akan menjelaskan mengenai bacaan sholawat yang benar dan tidak menimbulkan dosa.

Membaca sholawat adalah salah satu perintah Allah yang ada dalam Al Quran:

Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (Q.S 33:56).

Oleh karena itu, membaca sholawat memiliki banyak keutamaan, termasuk akan memperoleh syafaat di yaumil hisab nanti.

Tapi masalahnya, ada kebiasaan membaca lafaz sholawat yang salah sehingga malah menimbulkan dosa.

Ironisnya, lafaz sholawat ini kerap diucapkan saat sholat Tarawih.

Baca Juga: Jangan Lupa Baca Dzikir 'Subhanal Malikil Quddus' Setelah Witir, dan Doa Setelah Sholat Tarawih

Seperti dikutip dari PortalSulut.com, disebutkan Gus Baha, ada sebagian yang keliru membaca sholawat kepada Nabi yang pada gilirannya mengubah makna dari sholawat itu.

Walhasil, berubah makna sholawat yang dibaca akan membuat seseorang terjerumus ke dalam dosa.

Misalnya kata dia sebagian orang masih mengucapkan kalimat keliru seperti ini.

"'Sholli alaiih...' di mana kalimat ini bermakna (wahai kamu satu) sholawat kepada Nabi," kata Gus Baha.

Inilah yang dimaksud Gus Baha sebagai bacaan sholawat yang salah, yang membuat orang yang membacanya mendapatkan dosa.

Pasalnya menurut Gus Baha, cara mengucapkan sholawat seperti itu adalah kliru lantaran merubah maknanya yang benar.

"Ya demikian jelas keliru. Jadi seolah-olah memerintah orang yang di depannya saja untuk membaca sholawat, dia tidak,” kata Gus Baha sebagaimana dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Jagad Nusantara pada Selasa, 12 April 2022.

Baca Juga: Jangan Pakai Mukena Jenis Ini Saat Sholat Tarawih Nanti, Bisa Dosa, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Oleh karena itu kata beliau, membaca sholawalt harus benar agar maksud dari sholawat itu sampai pada tujuannya.

"Sholawat yang benar ini ' Sollallahu 'alaih ' atau 'Solla alaih'," jelas Gus Baha.

Jika merujuk pada penjelasan Gus Baha bahwa Sollallahu 'alaih ' atau 'Solla alaih' mempunyai makna ‘semoga Allah selalu memberikan sholawat kepada Nabi-Nya’.

Jadi bacaan ini benar karena tidak hanya memberi kesan bahwa orang yang membacanya tidak termasuk orang yang bersholawat.

"Keduanya bermakna, semoga Allah selalu memberikan sholawat kepada Nabi-Nya,” sambung Gus Baha.

Jadi harus ada kalimat pengganti dalam mengucapkan sholawat, yang kembali merujuk kepada Allah menurut Gus Baha.

"Ini yang penting bentuk kalimatnya zamir atau ada ‘kata ganti’ yang kembali ke Allah," lanjut Gus Baha.

Dengan demikian, seperti itulah cara bacaan yang benar supaya orang yang membaca sholawat juga termasuk orang yang bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Viral, Pertama Dalam Sejarah, Ribuan Muslim Sholat Tarawih Berjamaah di Times Square, New York, Ini Videonya

Sebab jika masih membaca sholawat seperti di atas, malah mengubah arti yang berujung dosa kata Gus Baha.***(Suhendra Manggopa/PortalSulut)

tulisan ini sudah ditayangkan di PortalSulut.com dalam artikel Awas Lafaz Sholawat Semacam Ini Termasuk Dosa Begini Bacaan Yang Benar Kata Gus Baha

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x