Orang Yang Suka Berebut Hak Waris Pasti Masuk Neraka, Ini Penjelasan Buya Yahya

- 24 Januari 2022, 15:20 WIB
Buya Yahya mewanti-wanti soal pembagian warisan
Buya Yahya mewanti-wanti soal pembagian warisan /Al Barjah TV

KILASCIMAHI – Saat ada suami istri meninggal secara bersamaan, banyak yang mempertanyakan siapakah hak warisnya.

Ketika ada suami istri meninggal bersamaan dan meninggalkan anak, apakah anak tersebut berhak mendapatkan warisnya? Buya Yahya akan menjelaskan hal ini.

 Dilansir Kilas Cimahi dari Kanal Youtube “Al-Bahjah TV” yang diunggah pada 18 Desember 2021, terdapat jamaah yang mengajukan pertanyaan terkait kasus suami istri yang meninggal bersamaan dan meninggalkan anak. Dalam pertanyaan itu, jamaah juga menanyakan apakah selain untuk anaknya, apakah orang tua dari suami istri tersebut berhak mendapatkan hak warisnya?

Baca Juga: Transplantasi Jantung Babi ke Manusia Apakah Diperbolehkan, Ini Kata Buya Yahya

 Buya Yahya menjelaskan bagaimana seharusnya pembagian hak waris sesuai dengan syariat Islam jika suami istri meninggal secara bersamaan.

 “Kalau dalam kecelakaan, dilihat dulu mana yang meninggal duluan. Yang meninggal menyusul itu yang mewarisi, yang meninggal yang diwarisi,” kata Buya Yahya.

 Tetapi jika dalam kondisi tidak diketahui siapa yang terlebih dulu meninggal, maka dua-duanya tidak saling mewarisi.

 “Jika tidak diketahui mana yang duluan (meninggal), atau diketahui tetapi lupa, selagi tidak diketahui mana yang lebih dulu meninggal maka mayoritas ulama mengatakan bahwa dua-duanya tidak saling mewarisi”, tambahnya.

Baca Juga: Selalu Gelisah Karena Sering Melakukan Dosa, Ini Tips Supaya Dilapangkan Hatinya dari Ustadz Adi Hidayat

 Selain itu, harta  suami dan istri yang meninggal akan dilihat nanti siapa ahli warisnya. Jika mereka mempunyai anak kecil, terutama anak laki-laki, maka harta suami dan istri yang meninggal akan jatuh ke tangan anak laki-laki.

 “Harta suami milik suami, harta istri milik istri. Baru kemudian dilihat ahli warisnya. Yang jelas anak laki-laki akan mewarisi harta bapak dan ibunya,” kata Buya Yahya.

 Buya Yahya juga menekankan terkait suami istri tersebut meninggal dan meninggalkan anak yang masih kecil.

 “Kalau masih ada anak kecil hati-hati, jangan main-main. Pembagian warisan sesuai hukum syariat. Ketika sudah dewasa boleh dibagi, tapi untuk anak kecil harus dijaga”, ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Anak yang Tidak Akan Masuk Surga

 Menurutnya, dalam urusan pembagian hak waris harus dilakukan secara hati-hati. Sebab Buya Yahya mengatakan bahwa siapapun yang meributkan hak waris maka di dalam hatinya ada iblis yang bersemayam.

 “Tolong dalam urusan pembagian hak waris hati-hati, terutama ketika ada anak yang masih kecil, dan jangan ribut urusan hak waris. Siapapun yang meributkan urusan hak waris, biasanya memang ada iblis di dalam hatinya. Bagilah hak waris tersebut dengan kelembutan, tapi hak waris memang terkadang panas bila hatinya sudah kotor”, tandasnya.

 Menurut Buya Yahya, pembagian hak waris yang tidak benar juga dapat memutuskan tali silaturahmi.

Baca Juga: Setiap Manusia Pasti Akan Masuk Neraka , Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

 “Kalau ingin tahu ahli neraka berjalan di atas bumi, lihatlah orang-orang yang merebut hak warisnya, karena mengambil hak waris bukan hanya mengambil harta, tetapi juga akan memutus tali persaudaraan”, kata Buya Yahya.

Apabila ada orang yang merebut hak waris, apalagi hak waris dari seorang anak yatim piatu maka Buya Yahya menyebutkan seperti ahli neraka yang berjalan di atas bumi.

 Sumber: Kanal Youtube “Al-Bahjah TV”

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah