Transplantasi Jantung Babi ke Manusia Apakah Diperbolehkan, Ini Kata Buya Yahya

- 24 Januari 2022, 12:05 WIB
Berikut obat paling jitu untuk menghilangkan ragu dalam bilangan sholat menurut Buya Yahya.
Berikut obat paling jitu untuk menghilangkan ragu dalam bilangan sholat menurut Buya Yahya. /Tangkap layar kanal YouTube/Al-Bahjah TV

 “Urusan kenajisan babi dalam mazhab kita memang itu akan diberatkan. Sementara mazhab yang lain mengatakan seperti najis atau bangkai-bangkai lainnya. Apalagi ini kasusnya darurat, makan babi jika memang sudah tidak ada binatang yang halal atau dalam kondisi darurat dan kita akan mati. Tentunya secukupnya saja untuk menahan agar tidak mati”, ungkap Buya Yahya.

 Dikatakan dia, urusan transplantasi jantung babi dibanding ini lebih ringan.

 ‘’Mohon maaf kami bicara tentang babi ini dalam ruang lingkup kaum muslimin. Sementara untuk di luar Islam sana ada yang makan babi itu adalah urusan mereka. Bukan karena kita menyebut babi haram untuk dimakan itu menghina mereka. Ini adalah masalah keluarga kaum muslimin, mohon untuk yang di luar Islam tidak tersinggung,” tambahnya.

 Buya Yahya juga memahami tindakan  yang dilakukan oleh Muhammad Mohiuddin semata-mata untuk menyelamtakan jiwa seseorang.

Baca Juga: Ternyata, Kelompok Ini Yang Akan Jadi Penghuni Terbanyak di Surga, Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

 “Mana ada orang pesta cangkok jantung, semua karena sakit. Kalau ada kemajuan seperti ini tolong didukung karena ini demi kemaslahatan umat manusia, kebaikan umat manusia, ya nggak ada masalah nggak perlu diperdebatkan,” ujar Buya Yahya.

 Hanya, Buya Yahya menghimbau, untuk penemu-penemunya diharapkan diawali dengan niat yang baik untuk menolong umat manusia. Dengan demikian, akan mendapatkan kebaikan dan kita harus bisa memilah dan memilih masalah keharaman ini.

 ‘’Keharaman itu yang jelas adalah makan riba, ngambil duit masjid, duit pondok, korupsi, ngambil harta anak yatim, rebutan warisan, bergunjing, dan lain sebagainya”, tandasnya.

 Sumber: Kanal Youtube “Al-Bahjah TV”

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah