Puasa Sebagai Perisainya Hamba Yang Beriman! Begini Penjelasannya Dalam Hadist Nabi

26 Maret 2023, 18:12 WIB
Puasa Sebagai perisai /Facebook Guru Muslimah Inspiratif /Pixabay/Syaifulptak57

KILASCIMAHI - Puasa Ramadhan, telah datang menyapa. Seluruh umat Islam di seluruh dunia, menyambutnya dengan penuh suka cita.

 

Momentum puasa Ramadhan ini, juga digunakan sebagai ajang melejitkan iman dan takwa.

Seluruh amalan yang dikerjakan karena Allah di bulan Ramadhan ini, Allah lipat gandakan pahalanya.

Jadi, sudah menjadi pengetahuan bersama, bahwa Ramadhan adalah bulan menambah amal kebaikan.

Baca Juga: Saat Tarawih Banyak Yang Salah Baca Sholawat Kepada Nabi, Ini Penjelasan Gus Baha

Salah satu pekerjaan pokok yang dilakukan saat bulan Ramadhan, tentu adalah puasanya.

Nabi menyebutkan bahwa puasa adalah perisai diri, bagaimana maksudnya? Simak ulasan berikut ini, sebagaimana dilansir dari akun Facebook Guru Muslimah Inspiratif.

Puasa akan menjadi perisai bagi individu muslim di dunia (dari syahwat) dan di akhirat (dari api neraka). 

Puasa adalah ibadah yang istimewa karena memiliki banyak keutamaan. Di antara keistimewaannya yaitu puasa merupakan perisai bagi seorang muslim. Dalam sebuah hadis, Nabi sallallahu alaihi wasallam bersabda,

الصِّيَامُ جُنَّة

“Puasa adalah perisai.” (HR Bukhari dan Muslim).

Adapun yang dimaksud puasa sebagai (جُنَّة) (perisai) adalah puasa akan menjadi pelindung yang akan melindungi bagi pelakunya di dunia dan juga di akhirat.

Di dunia akan menjadi pelindung yang akan menghalanginya untuk mengikuti godaan syahwat yang terlarang pada saat puasa.

Adapun di akhirat, maka puasa menjadi perisai dari api neraka yang akan melindungi dan menghalangi dirinya dari api neraka pada hari kiamat.

Penjelasan akan hal itu adalah sabda Rasulullah sallallahu alaihi wasallam,

وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِم

“Puasa adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa, janganlah berkata keji dan berteriak-teriak, jika ada orang yang mencercanya atau memeranginya, maka ucapkanlah, ‘Aku sedang berpuasa.” (HR Bukhari dan Muslim).

Perisai (جُنَّة) adalah yang melindungi seorang hamba, sebagaimana perisai yang digunakan untuk melindungi ketika perang.

Rasulullah sallallahu alaihi wasallam juga bersabda,

قَالَ رَبُّنَا عَزَّ وَجَلَّ : الصِّيَامُ جُنَّةٌ يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ، وَهُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِه

“Rabb kita ‘azza wa jalla berfirman, ‘Puasa adalah perisai yang dengannya seorang hamba membentengi diri dari api neraka, dan puasa itu untuk-Ku, Akulah yang akan membalasnya.’” (HR Ahmad).

الصيام جنة من النار كجنة أحدكم من القتال

“Puasa adalah perisai dari neraka, seperti perisai salah seorang di antara kamu dari peperangan.” (HR Ahmad, Al-Nasai, dan Ibnu Majah).

Baca Juga: Bacaan DzIkir Subhanal Malikil Quddus dan Sholawat Kamilin Usai Sholat Tarawih dan Witir

Demikian ulasan mengenai, puasa sebagai perisai bagi muslim, baik di dunia ataupun di akhirat.***

 

 

Editor: Kamariah

Sumber: Facebook Guru Muslimah Inspiratif

Tags

Terkini

Terpopuler