Jangan Potong Kuku dan Rambut Di Awal Dzulhijjah Sebelum Idul Adha 2022, Ini Kata Ustadz Abdul Somad

28 Juni 2022, 05:57 WIB
Ustadz Abdul Somad menjelaskan mengenai hukum larangan memotong kuku dan rambut di bulan Dzulhijjah sebelum Idul Adha 2022 //tangkapan layar Youtube /Tafaquh

KILASCIMAHI - Mau kurban, ingat tidak boleh memotong kuku dan rambut pada bulan Dzulhijjah sebelum Idul Adha 2022, ini penjelasan Ustadz Abdul Somad

Tak lama lagi, umat muslim akan segera memasuki bulan Dzulhijjah 1443 dan merayakan Hari Raya Idul Adha 2022.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan mengenai larangan memotong kuku dan rambut yang ada di sekujur tubuh saat memasuki bulan Dzulhijjah dan menjelang Hari Raya Idul Adha 2022.

Larangan ini masuk kategori amalan sunnah di bulan Dzulhijjah bagi yang berkurban, dan hanya dilakukan dalam beberapa waktu tertentu saja.

Baca Juga: Hati-hati Beli Hewan Qurban untuk Idul Adha, Kenali Ciri-ciri Penyakit Mulut dan Kuku, Ini Ulasan Dokter Hewan

Sejak kapan dan sampai kapan larangan itu dilaksanakan?

Lalu pahala apa yang diperoleh jika mengerjakan amalan sunnah ini bagi yang menjalankan ibadah kurban.

Untuk diketahui, larangan mencukur rambut dan memotong kuku bagi orang yang berkurban ini disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW.

“Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban.” (HR. Muslim no. 1977)

Dikutip dari kanal YouTube Islam Indonesia pada 27 November 2017, Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa hukum larangan memotong kuku dan rambut tersebut adalah sunnah.

"Hukumnya itu sunnah. Bukan rukun, bukan syarat bukan wajib," kata Ustadz Abdul Somad.

Ketentuan pelaksanaan amalan sunnah ini, hanya berlaku bagi seseorang yang sudah berkeinginan atau berniat kurban, dan telah memiliki uangnya untuk membeli hewan kurban.

Jadi, untuk keluarga orang yang akan melaksanakan kurban, larangan ini tidak berlaku.

Meski demikian, Ustadz Abdul Somad mengatakan, bagi orang yang punya niat berkurban namun tak melaksanakan larangan tersebut, maka kurbannya tetap sah.

Baca Juga: Mau Kurban, Jangan Potong Kuku dan Rambut di Bulan Dzulhijjah Sebelum Idul Adha, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

"Tapi bagi orang kurban ada yang potong kuku, kurbannya tetap sah. Karena hukumnya sunnah bukan wajib," tambahnya.

Akan tetapi, Ustadz Abdul Somad menyarankan untuk mengikuti larangan tersebut karena memberikan faedah yang baik.

"Ini terapi dari Nabi Saw. Laksanakan, baik,"pungkas dia.

Demikian penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai larangan potong kuku dan rambut di awal Dzulhijjah sebelum Idul Adha 2022.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler