Bagaimana Bacaan Doa Kirim Arwah Khususon Ila Ruhi, Lengkap Dengan Tawasul atau Hadoroh Untuk Ziarah Kubur

3 Mei 2022, 15:50 WIB
Kirim doa untuk almarhum orang tua dengan khususon ila ruhi, disertai tawasul atau hadoroh saat tahlilan atau ziarah kubur / /flickr/Ahmad Zamri Ahmad Zahir/

KILASCIMAHI - Berikut ini bacaan doa kirim arwah khususon ila ruhi, tawasul atau hadoroh untuk ziarah kubur, simak penjelasannya.

Bacaan doa kirim arwah khususon ila ruhi beserta dengan Tawasul atau hadoroh ini dibaca untuk orang tua atau kerabat yang sudah meninggal.

Doa kirim arwah khususon ila ruhi ini biasanya dibaca saat tahlilan atau ziarah kubur dengan menyebutkan nama almarhum yang akan dikirim doa.

Berikut tata cara membaca doa kirim arwah dengan Tawasul atau hadoroh, dalam bahasa arab, latin dan terjemahan.

 Baca Juga: Jika Melakukan Ziarah Kubur, Apakah Almarhum Bisa Mendengar Suara Kita, Ini Penjelasan Buya Yahya

Dikutip dari PortalKudus.com, disebutkan bahwa
Hadoroh atau Tawasul merupakan Doa Kirim Arwah khususon atau pembuka yang biasanya dibaca sebelum tahlil maupun yang lain, tujan dari khususon sendiri merupakan penyebutan kepada siapa sajakah doa kita dipanjatkan dan ditujukan agar Doa mengirim orang meninggal menjadi lebih sempurna.

Doa Kirim Arwah khususon ini merupakan doa yang biasa di baca oleh umat islam, khususnya warga NU. Namun, sebelum membaca Doa mengirim orang yang meninggal banyak ulama yang menganjurkan untuk membaca tahlil ataupun surat Yasin terlebih dahulu agar Doa mengirim orang yang meninggal menjadi mustajab.

Bacaan Hadoroh /Tawassul


إلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى
Ilaa hadhrotin nabiyyil mushthofaa

مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Muhammadin shollallohu 'alaihi wa sallam

وَاَلِهِ وَاَزْوَخِهِ وَاَوْلَادِه وذُرَّيَّا تِهِ
Wa aalihii wa azwaajihii wa aulaadihii wa dzurriyaatih

اَلْفَاتِحَه
Al Fatihah

وَاِلَى اَرْوَاحِ سَيِّدِنَا اَبِيْ بَكْرٍوَّعُمَرَ
Wa ilaa arwaahi sayyidinaa abii bakriw wa 'umar

وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ
Wa 'utsmaana wa 'ali

وَاَلَى بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِاَجْمَعِيْنَ
Wa alaa baqiyyatish shohaabati ajma'iin

Baca Juga: Berhubungan Suami Istri Saat Idul Fitri Diperbolehkan, Tapi Jangan Lakukan Ini Kata Ustadz Abdul Somad

اَلْفَاتِحَه
Al Fatihah

ثُمَّ إِلَى حَضْرَةِ اِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِوَالْمُرْسَلِيْنَ
Tsumma ilaa hadh roti ikhwaanihi minal ambiyaa-i wal mursaliin

وَالْأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ
Wal auliyaa-i wasy syuhadaa-i wash sholihiin

وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ
Wash shohaabati wat taabi'iin

وَالْعُلَمَاءِ وَالْمُصَنِّفِيْنَ
Wal 'ulamaa-i wal mushonnifiin

وَجَمِيْعِ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ
Wa jamii'il malaa ikatil muqorrobiin

خُصُوْصًا سَيِّدِنَا شَيْخِ عَبْدِ الْقادِرِ الجَيْلَانِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
Khushuushon sayyidina syaihkh 'abdil qoodiri jailaani rodiyalloohu 'anhu

اَلْفَاتِحَه
Al Fatihah

ثُمَّ إِلَى جَمِيْعِ أَهْلِ الْقُبُوْرِ
Tsumma ilaa jamii'i ahlul qubuur

مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ
Minal muslimiina wal muslimaat

وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
Wal mu-miniina wal mu-minaat

مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا
Min masyaariqil Ardhi ilaa maghooribihaa

بَرِّهَاوَبَحْرِهَا
Barrihaa wa bahrihaa

خُصُوْصًا أَبَاءَنَا وَأَمَّهَاتِنَا
Khushuushon abaa-anaa wa ummahaatinaa

وَأَجْدَنَا وَجَدَّاتِنَا
Wa ajdaadanaa wa jaddaatinaa

وَهَشَايِخَنَا وَمَشَايِخَ مَشَايِخِنَا
Wa masyaa yikhanaa wa masyayikha masyaa yikhinaa

 Baca Juga: Berhubungan Suami Istri Saat Idul Fitri Diperbolehkan, Tapi Jangan Lakukan Ini Kata Ustadz Abdul Somad

وَلِمَنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ
Wa limanijtama'naa hahunaa bisababih

وَخُصُوْصًا إِلَى رُوْحِ.....، لَهُمُ الْفَاتِحَةُ
Wa khushuushon ilaa ruuhi, ........ (diisi nama yang didoakan) lahumul faatihah.

Dilanjutkan membaca Surat Yasin atau tahlil.

Doa Kirim Arwah

اللّٰهُمَّ اِنّٓا نَسْتَحْفِظُكَ وَ نَسْتَوْدِعُكَ اَدْيَانَنَا وَاَنْفُسَنَا وَاَهْلَنَا وَاَوْلَادَنَا وَاَمْوَالَنَا وَكُلِّ شَيْءٍ اَعْطَيْتَنَا. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنَا وَإِيَّاهُمْ فِى كَنَفِكَ وَاَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِن كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيدٍ وَذِى عَيْنٍ وَذِى بَغْيٍ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِى شَرٍّ اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. اَللّٰهُمَّ جَمِّلْنَا بِالْعَافِيَةِ وَالسَّلَامَةِ وَحَقِّقنَا بِالتَّقْوٰى وَالْاِسْتِقَامَةِ وَاَعِذْناَ مِنْ مُوجِبَاتِ النَّدَامَةِ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاءِ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِاَوْلَادِنَا وَمَشَايِخِنَا وَلِاِخْوَانِنَا ِفِى الدِّينِ وَلِاَصْحَابِنَا وَاَحْبَابِنَا وَلِمَنْ اَحَبَّنَا فِيكَ وَلِمَنْ اَحْسَنَ اِلَيْنَا وَ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ يَارَبَّ العَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ. وَصَلِّ اَللّٰهُمَّ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ سَيِّدِنَا وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. وَارْزُقْنَا كَمَالَ الْمُتَابَعَةِ لَهُ وَظَاهِرًا وَبَاطِنًا فِي عَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Arab-latin: Allahumma inna nastahfidzhuka wa nastaudi'uka diinana wa anfusanaa wa ahlanaa wa aulaadanaa wa amwaalanaa wa kulla syai'in a'thaitanaa.

Allahummaj'alnaa wa iyyaa hum fii kanafika wa amaanika wa jiwaarika wa 'iyaadzika min kulli syaithaanim mariid wa jabbaarin' aniid wa dzii 'ainin wa dzii baghyin wa min syarri kulli dzii syarrin innaka 'alaa kulli syai'in qadiir.


Allahumma jamilnaa bil'aafiyati was salaaati wa haqqiqnaa bit taqwaa wal istiqaamati wa a'idznaa min muujibaatin nadaamati innaka samii'ud du'aa'i.

 Baca Juga: Jangan Sembarang! Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad Hukum Ziarah Kubur Setelah Sholat Idul Fitri

Allahummaghfirlanaa wa li waalidiina wa li aulaadinaa wa li masyaa-yikhinaa wa li ikhwaaniaa fiddiini wa li ashhaabinaa wa ahbaabinaa wa liman ahabbanaa fiika wa liman ahsana ilainaa wa lil mukminiina wal mukminaati wal musliminiina wal muslimaati ya rabbal 'aalamiin.

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.

Wasalallahumma ala abdika warasulika saiyadinaa wamaulanaa muhammadin wa ala lihi wasabihi wasallam. war zuqna kamalal mutaba'ati lahu dhohiron wa bathinan fi 'afiyatin wa salamatin birohmatika ya arhamar rohimina.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya kami mohon pemeliharaan-Mu dan kami menyerahkan kepada-Mu agama kami, diri kami, keluarga kami, anak-anak kami, harta-harta kami dan segala yang telah Engkau berikan kepada kami.

Ya Allah, jadikanlah kami dan juga mereka berada di dalam pemeliharaan-Mu, keamanan-Mu dan perlindungan-Mu dari setiap gangguan syetan pendurhaka, orang-orang takabur yang keras kepala, orang yang mempunyai pandangan jahat, kedhaliman dan dari pada kejahatan setiap orang yang mempunyai kejahatan. Sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas segala sesuatu.

Ya Allah, perindahkanlah kami dengan keselamatan dan kesejahteraan. Karuniakanlah kepada kami ketakwaan dan istiqomah. Lindungilah kami dari perkara-perkara yang menyebabkan kami mendapat penyesalan. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar sesuatu doa.

Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami, kedua orang tua kami, anak-anak kami, guru-guru kami, saudara-saudara seagama kami, sahabat-sahabat karib kami, orang-orang yang mencintai kami karena Engkau, orang-orang yang pernah berbuat baik kepada kami, dari kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat, wahai Tuhan yang mengatur alam semesta.

 Baca Juga: Bagaimana Hukum Ziarah Kubur Setelah Sholat Idul Fitri, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Ya Allah, curahkanlah rahmat dan keselamatan kepada hamba-Mu dan utusan-Mu, junjungan kami dan tuan kami Nabi Muhammad SAW, keluarganya dan para sahabatnya. Karuniakanlah kepada kami kesempurnaan mengikuti ajarannya, secara dhahir dan batin, di dalam kesejahteraan dan keselamatan dengan kasih sayang-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih sebaik-baik yang mengasihi."

Demikian, bacaan Doa Arwah khusuon untuk anda. Semga bermanfaat.***

Tulisan ini sudah ditayangkan di PortalKudus dalam artikel berjudul Bacaan Doa Kirim Arwah Khususon Doa Khususon Ila Rukhi Arab Dan Latin

Editor: Dwi Surya Andhika

Tags

Terkini

Terpopuler