Bagaimana Hukumnya Tidak Membaca Doa Iftitah Menurut Hadits Bukhari dan Muslim, Simak Penjelasannya

- 3 Mei 2022, 14:08 WIB
Bagaimana Hukum Tidak Membaca Doa Iftitah Menurut Hadits Bukhari dan Muslim
Bagaimana Hukum Tidak Membaca Doa Iftitah Menurut Hadits Bukhari dan Muslim //portaljember/Angga Permana

KILASCIMAHI - Berikut ini penjelasan hukum doa iftitah yang dibaca dalam sholat setelah takbiratul ihram sebelum surat Al Fatihah.

Bagaimana hukumnya jika kita saat sholat tidak membaca doa iftitah menurut hadits Bukhari dan Muslim?

Jika tidak membaca doa iftitah, apakah sholatnya sah?

Dalam beberapa hadits, seperti Bukhari dan Muslim dalam Muttafaqun 'Alaih, Rasulullah biasa membaca doa iftitah sejenak setelah takbir.

كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا كبَّر في الصلاة؛ سكتَ هُنَيَّة قبل أن يقرأ. فقلت: يا رسول الله! بأبي أنت وأمي؛ أرأيت سكوتك بين التكبير والقراءة؛ ما تقول؟ قال: " أقول: ... " فذكره


"Biasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam setelah bertakbir ketika shalat, ia diam sejenak sebelum membaca ayat. Maka aku pun bertanya kepada beliau, wahai Rasulullah, kutebus engkau dengan ayah dan ibuku, aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat. Apa yang engkau baca ketika itu adalah:... (beliau menyebutkan doa istiftah)" (HR. Muttafaqun 'alaih).

Salah satu doa iftitah yang biasa dibaca Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:


: اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ

Arab-latin: Allahumma baaid baynii wa bayna khotoyaaya kamaa baa'adta baynal masyriqi wal maghrib. Allahumma naqqinii min khotoyaaya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad danas. Allahummagh-silnii min khotoyaaya bil maa-iwats tsalji wal barod.

Halaman:

Editor: Dwi Surya Andhika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x