Saat Hari Raya Idul Fitri, Jangan Lupa Nyekar Baca Doa Ziarah Kubur dan Hukumnya Sesuai Hadist Rasulullah SAW

30 April 2022, 17:30 WIB
Ilustrasi - Doa ziarah kubur menjelang Bulan saat Hari Raya Idul Fitri sesuai ajaran Rasulullah. / /Antara/ Rivan Awal Lingga

KILASCIMAHI - Pada Hari Raya Idul Fitri nanti jangan lupa nyekar dan baca doa ziarah kubur sesuai dengan hadist Rasulullah SAW.

Masyarakat Indonesia memiliki tradisi ziarah kubur yang biasanya dilakukan saat momen Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Dalam tradisi yang dinamakan Nyekar ini jangan lupa baca doa ziarah kubur yang sesuai dengan hadist Rasulullah SAW. 

Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk lakukan ziarah kubur dan mengucapkan doa untuk orang tua yang sudah meninggal.

Dengan lakukan ziarah kubur ini banyak manfaatnya salah satunya mendoakan orang tua yang sudah meninggal.

Baca Juga: Baca Doa Selamat di Perjalanan Lengkap dengan Latin dan Terjemahan, Cocok Buat Berangkat Mudik

Dengan membaca doa ziarah kubur, akan menjadi amalan yang mengalir bagi yang meninggal karena merupakan bagian dari amal yang tidak terputus karena memiliki anak sholeh.

Sebelumnya, ziarah kubur tidak diperbolehkan karena khawatir akan menjadi sarana untuk menyekutukan Allah SWT.

Namun seiring berjalannya waktu, melakukan ziarah kubur akhirnya diperbolehkan untuk seluruh umat muslim.

Nabi SAW bahkan menganjurkan untuk melakukan ziarah kubur.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Denpasar, Bali Hari Ini, Sabtu 30 April 2022

Hal tersebut juga tertuang dalam sabda Rasulullah SAW berikut ini.

“Diriwayatkan dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Aku memohon izin kepada Tuhanku agar aku diperkenankan memohonkan ampun bagi ibuku, maka tidak diizinkan. Lalu aku memohon izin untuk berziarah ke kuburnya, maka diizinkannya. Oleh karena itu ziarahlah ke kubur, sebab hal itu dapat mengingatkan mati” (HR. Jamaah).

“Diriwayatkan dari Buraidah ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Dahulu aku pernah melarang ziarah kubur, maka telah diizinkan bagi Muhammad berziarah kubur bundanya. Maka berziarahlah kubur, sebab hal itu mengingatkan akhirat”.” (HR. Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Hibban dan al-Hakim).

Berikut ini doa ziarah kubur yang dapat dibaca dan diamalkan saat melakukan tradisi 'nyekar' menjelang bulan suci Ramadhan 2022.

Baca Juga: Mandi Wajib Dingin? Bukan Alasan Tolak Ajakan Berhubungan Badan, Bisa Diganti Tayamum Kata Buya Yahya

Membaca Doa Ziarah Kubur

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ

والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ

لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ


Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì. Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.

Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.***

Editor: Intan Augustine Aida Suphi

Tags

Terkini

Terpopuler