KILASCIMAHI – Sejak dibangunnya Masjid Raya Al Jabbar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tuai pro dan kontra dari warganet.
Pasalnya, biaya pembangunan yang fantastis untuk Masjid Raya Al Jabbar tersebut menggunakan dana APBD.
Masyarakat menilai bahwa pembangunan masjid Raya Al Jabbar yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini tidak layak menggunakan dana APBD hingga menuai protes di media sosial.
Bermula dari komentar akun yang bernama @outstandjing menyinggung Ridwan Kamil terkait pembangunan Masjid Al Jabbar menggunakan APBD.
Baca Juga: Ngakak Abis Foto Avatar Ridwan Kamil Dikira Mirip Suneo Dan Cepmek Viral!
Seolah-olah tidak terima akun bernama @outstandjing menulis postingan dengan isi :
“Bikin masjid itu perbuatan mulia, dengan berwakaf amal jariyah. Tapi kalau masjid pakai dana APBD? Pembayar pajak itu berbagai kalangan. Akad & niat bayar pajak BUKAN akad & niat wakaf. Kalau di agama Islam, tidak sembarang dana bisa dipakai untuk masjid!”, tulis akun tersebut.
Menanggapi komentar nyinyir tersebut, Ridwan Kamil buka suara dengan membagikan screenshot komentar tersebut di akun Instagram pribadi miliknya @ridwankamil.
Dalam postingan tersebut Ridwan Kamil menulis caption :
“Akang @outstandjing yth, penggunaan dana negara itu adalah kesepakatan bersama, dibahas dengan musyawarah bersama rakyat dalam forum Musrenbang. Itulah kenapa, kita memilih demokrasi. Dimana rakyat bisa menitipkan aspirasi melalui pemda atau sistem perwakilan yaitu DPR/D”, tulisnya.
“Masjid, Gereja, Pura semua BISA dibiayai negara selama itu disepakati eksekutif dan legislatif”, lanjut Ridwan Kamil menambah caption postingan di ig nya tersebut.
Tak cukup sampai disitu akun @outstandjing malah kembali muncul di kolom komentar postingan tersebut dan memberikan komentar kembali terkait keberadaan angkutan umum di Jawa Barat yang memprihatinkan.
“Terimakasih responnya Kang @ridwankamil walau pindah ke Instagram. Mohon ijin saya komen disini juga. Semoga media sosial ini bisa dimanfaatkan warga Jabar untuk diskusi dengan sehat, bukan emosi dan persekusi”, tulisnya.
Komentar ini kembali dibalas Ridwan Kamil dan menyebut bahwa akun tersebut hanya membahas masalah transportasi saja padahal, urusan yang harus dibiayai APBD itu ada ratusan urusan.
“terus kang, kenapa takut dikomen netizen? Kang Akang bagian dari golongan yang senang komen/kritik di ruang publik. Masa ngeritik senang, giliran dikomen netizen takut”, tulis Ridwan Kamil berkomentar.
Banyak netizen lain mendukung sikap Ridwan Kamil yang langsung menanggapi cuitan pemilik akun @outstanding tersebut
Sudah sepatutnya Kang Emil membuka suara terkait komentar tersebut agar tidak muncul perspektif negatif di ruang publik mengenai pembangunan Masjid Raya Al Jabbar
Seperti yang sudah dijelaskan Ridwan Kamil, ternyata pembangunan Masjid Raya Al Jabbar bukan keinginan Kang Emil semata, melainkan sudah ada diskusi dan kesepakatan bersama terlebih dahulu.
Demikian informasi mengenai pembangunan Masjid Raya Al Jabbar yang dinyinyiri netizen dan Ridwan Kamil langsung angkat bicara
***