Hati-Hati Rumah Tidak Layak Huni Rawan Penyebaran Penyakit TBC, Ini Solusinya Kata Buki Wibawa

- 31 Agustus 2022, 18:25 WIB
Anggota DPRD Jawa Barat, Buki Wibawa mengenakan topi berkemeja putih tengah bersama masyarakat di lokasi Rutilahu
Anggota DPRD Jawa Barat, Buki Wibawa mengenakan topi berkemeja putih tengah bersama masyarakat di lokasi Rutilahu /Istimewa/

KILASCIMAHI - Program Rumah Tidak Layak Huni atau Rutilahu menjadi program prioritas Pemprov Jabar saat ini.

Dari usulan 25.000 unit Rutilahu, saat ini ditargetkan 10.000 unit bisa memperoleh bantuan hingga tahun 2023. 

Legislator Gerindra DPRD Jabar, Buki Wibawa menilai langkah pemprov membangun Rutilahu ini sebagai bagian ikut memberikan hidup sehat kepada masyarakat.

"Kenapa saya bilang demikian, karena di rutilahu itu ventilasinya sedikit, bahkan bernafas aja itu apa ya pengap istilahnya," jelas Buki Wibawa diruang kerjanya, Rabu 31 Agustus 2022.

Baca Juga: Anggaran Rutilahu Per Unit Masih Diangka Rp 20 Juta, Buki Wibawa Targetkan 2023 Nilainya Capai Rp 25 Juta

Buki menceritakan bahwa rutilahu yang ada di kota Bandung dan Cimahi misalnya, itu kerap menjadi penyebaran penyakit menular TBC.

"Saya pernah berkunjung ke masyarakat penerima rutilahu, itu ternyata ada lembaga lain yang melakukan pemberian bantuan kepada masyarakat penderita TBC karena rumahnya tidak layak huni," jelas Buki.

Saat itu menurut Buki, dua lembaga yang concern membantu masyarakat penderita TBC, itu dari yayasan Arsitektur hijau Nusantara dan Balai Besar Paru.

"Saat bertemu di kelurahan Sukahaji kecamatan Babakan Ciparay saya menyadari bahwa selain manfaat rumah sehat juga masyarakatnya sehat," jelas Buki.

Dari diskusi dengan dua lembaga tersebut, ternyata jumlah penderita TBC banyak di Kota Bandung.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x