Network
KILASCIMAHI – Untuk meringankan beban 25 pesantren yatim dan tahfidzul Quran di Kota Depok, khususnya terkait kebutuhan makan para santri, Gerakan Infaq Beras (GIB) Depok bersama Primago Peduli melakukan penyaluran beras sebanyak 2 ton.
“Program ini merupakan hasil kerjasama Gerakan Infaq Beras Depok dengan Primago Peduli. Di sini kami (Primago Peduli) bertugas mendistribusikan beras-beras dari para donatur GIB Depok ke yayasan maupun pondok pesantren tahfiz untuk anak - anak yatim yang berada di Depok,” jelas Ketua Yayasan Pendidikan Primago Indonesia (YPPI) Kota Depok, Ustadz Farhan, belum lama ini.
Kegiatan ini juga melibatkan santri pesantren primago peduli sebanyak 12 orang. Harapan diikutsertakan dalam kegiatan ini semoga bisa mendidik para santri agar melihat secara langsung dampak dari berbagi bagi yang membutuhkan.
“Senang bisa ikut kegiatan ini, bisa membantu dan membuat para santri tersenyum bahagia, karna saya ikut merasakan senang jika melihat orang lain bahagia,” ucap Ashabrio, siswa kelas 6 Primago Islamic School (PIS).
Menurut Direktur Program Primago Peduli, Ustadz Farhan, bahwa gerakan yg dijalankan bersama-sama tidak terlepas dari pedoman ayat Al qur’an yakni QS. Muhammad 47 : Ayat 7 yang berbunyi: ”wahai orang-orang yang beriman,jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya dia akan menolong mu dan meneguhkan kedudukan mu” dan sabda Rasulullah dalam Hadist Riwayat Bukhari bahwasannya: “Aku (Muhammad) dan pengasuh anak yatim kelak di surga seperti dua jari ini (Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menunjuk jari telunjuk dan jari tengah dan merapatkan keduanya.”
Ditambahkan salah satu guru di Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Al Hayya, Ustad Ibnu Mrd, MmSST, gerakan infaq beras yang dilakukan paskhas (pasukan amal sholeh) sangat membantu sekali.
Menurut Ibnu, santri yang mondok di pesantrennya berasal dari fakir miskin, anak yatim, piatu dan kaum dhuafa. Dengan adanya bantuan beras tersebut, para santri tidak perlu lagi memikirkan masalah perut dan biaya lainnya.
“Memang, kita belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah, kalau sumbangan dari masyarakat ada,”ungkap Ibnu.
Pimpinan Infaq Beras Kota Depok, Ustadz Yunus, mengatakan bahwa GIB Kota Depok ini sudah dua tahun lebih berjalan dan berharap Masyarakat Kota Depok bersedia membersamai Gerakan ini dengan menjadi Orang Tua Asuh (Donatur) bagi ribuan santri di Kota Depok.
“Ke depan, kami berharap Gerakan Infaq Beras (GIB) Kota Depok suatu saat mampu memberikan Beasiswa terbaik buat penghafal Al-Qur'an,’’harap Ustadz Yunus.
Berikut ini nama-nama pesantren penerima manfaat:
1. Panti Asuhan Ar-Ridho 59 Kg beras
2. Yayasan Yatama Az-Zikra 106 Kg beras
3. Yayasan Sakinah 65 Kg beras
4. Yayasan Al-Amanah 95 Kg beras
5. Yayasan Said Yusuf 24 Kg beras
6. Pondok Wisma Karya Bakti 136 Kg beras
7. Pondok Yatim Al Hayya 59 Kg beras
8. Rumah Tahfiz Binaul Ummah 177 Kg beras
9. Pondok Asykar Kauny 41 Kg beras
10. Pondok Pesantren Raudhatul Mustafa 14 Kg beras
11. Ma’had Sengon Cinere 35 Kg beras
12. UICCI Sulaimanah 7 Kg beras
13. Al Wutsqo 24 Kg beras
14. Pondok Tahfiz Putri Ulul Albab 21 Kg beras
15. Pesantren Miftahul Huda 1 & Pesantren Miftahul Hudaa 2 79 Kg beras
16. Rumah Tahfiz Marzukiyyah 12 Kg beras
17. Yayasan Hayatul Amalul Khoir 24 Kg beras
18. Pondok Al Kindi 236 Kg beras
19. Yayasan Al Maghfiroh Centre 918 Kg beras
20. Pondok Al Ma’uunah 51 Kg beras
21. Pondok As-salamah 437 Kg beras
22. Pesantren Hidayatul Anshar 35 Kg beras
23. Pondok Ribhatul Mujtaba 100 Kg beras
24. Yayasan As Syuhadaa – Ponpes Ahsanul Fata 47 Kg beras
25. Domyadhu Beji 12 Kg beras
