KILASCIMAHI - Banyak cara yang dilakukan Forum Kreativitas Remaja (FKR) untuk membangkitkan asqa korban gempa Cianjur.
Salah satunya, FKR memberikan les gratis bagi siswa SD yang menjadi korban gempa Cianjur.
Tak hanya itu, bersama seorang pemuda hijrah bernama Ade Wirendra Sanjaya (42), FKR pun melatih anak-anak korban gempa Cianjur untuk bangkit dan berkreasi melalui hasta karya atau karya seni.
''Saya merasa terpanggil untuk bisa membantu para korban gempa Cianjur ini dengan apa yang saya miliki,'' ungkap Deta, panggilan akrab Ade Wirendra Sanjaya saat dihubungi Selasa 14 Juni 2023.
Baca Juga: Saat Haru dan Bahagia Berbaur Dalam Dongeng Inspiratif Ramadhan Bersama Kak Rine Di SD Bina Talenta
Deta mengaku tak memiliki latar belakang yang berkaitan dengan seni, khususnya hasta karya. Ia belajar secara otodidak membuat karya seni dari barang-barang bekas seperti botol minuman, tisu, dan berbagai barang bekas lainnya.
Hal ini pula yang ia terapkan saat mengajarkan hasta karya kepada anak-anak korban gempa Cianjur ini.
''Saya minta mereka mengumpulkan barang-barang bekas untuk dijadikan karya,''jelas dia.
Pelatihan yang dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 10-11 Juni 2023 ini diikuti oleh belasan anak penyintas gempa Cianjur.
Ditambahkan Deta, dirinya sebenarnya baru mengajarkan keterampilan dasar mengenai hasta karya.
Sedangkan untuk pengembangan karakter seninya, Deta meminta anak-anak penyintas gempa Cianjur ini untuk melakukan eksplorasi.
''Tapi saya liat mereka sudah memiliki potensi yang sangat baik dan punya karakter,''jelas dia.
Terlihat, belasan anak-anak ini begitu fokus saat mengerjakan hasta karya milik mereka. Ada yang tengah menempelkan tisu dan lem kayu. Ada yang mulai mewarnai di atas botol bekas dan lain sebagainya.
Baca Juga: Gempa Turki dan Kenangan di Gaziantep, Catatan Seorang Jurnalis
Sesekali, mereka tertawa saat ada relawan FKR yang menanyai mereka mengenai hasta karya yang mereka buat.
Bagi Deta, pemandangan itu merupakan kebahagiaan tersendiri. Apalagi jika sampai anak-anak penyintas gempa ini sudah memiliki keahlian untuk membuat hasta karya yang bernilai tinggi.
''Saya pasti akan ke sana lagi dan mengajarkan lebih mendal soal hasta karya yang bernilai ekonomi. Dan hasilnya nanti akan saya beli. Jadi mereka bisa memiliki penghasilan dari ini (hasta karya,red),''tegas Deta.
Ia pun mengaku akan lebih serius memfasilitasi anak-anak korban gempa Cianjur ini untuk bangkit dan lebih kreatif.
Menurut dia, apa yang dilakukannya ini merupakan bagian dari upaya untuk memperbaiki masa lalu yang kelam.
''Semoga bisa menjadi ladang ibadah saya,''ungkap dia.
Dalam pelatihan hasta karya ini, turut hadir Pendiri FKR, Fajar Nurrochman S Kom; Ketua FKR Indonesia, Santi Handayani; dan Ketua FKR Cianjur Agis.
Sementara itu, pendiri FKR, Fajar Nurrochman, S.Kom menjelaskan bahwa pihaknya terus akan menggulirkan berbagai program untuk bisa membantu para korban gempa Cianjur.
Setelah melatih para remaja korban gempa Cianjur untuk kreatif memperbaiki lampu mati dan berjualan cemilan, Fajar menambahkan pihaknya akan mulai menjalankan program les gratis tingkat SD dan pelatihan hasta karya.
Untuk les gratis tingkat SD, kata dia, pihaknya bersama FKR Cianjur akan merekrut para remaja yang masih bersekolah dan kuliah.
''Para pengajarnya ini juga merupakan korban dari gempa Cianjur. Jadi kami harap ke depan akan lebih banyak lagi korban gempa yang bangkit dan menjadi relawan,''harap dia.
Baca Juga: Bangkit Dengan Cara Kreatif, Kisah Korban Gempa Cianjur Jadi Relawan FKR
Sedangkan untuk pelatihan hasta karya ini, tambah Fajar, pihaknya dibantu oleh Denta, seorang pemuda hijrah yang memiliki talenta dalam membuat karya seni bernilai tinggi dari barang bekas.
''Kami harap, semua yang kami lakukan ini bisa mempercepat pemulihan para korban gempa Cianjur untuk kembali bangkit,''pungkas Fajar.