Kembalikan Stamina Korban Dan Relawan Gempa Cianjur, PPUIN Berikan Pijat Gratis Dan Jamu

28 November 2022, 17:39 WIB
Korban dan para relawan gempa Cianjur tengah menerima pengobatan gratis berupa pijat tradisional dari anggota Perkumpulan Paricara Usada Indonesia (PPUIN) /istimewa/

KILASCIMAHI - Ada cara unik yang dilakukan Perkumpulan Paricara Usada Indonesia (PPUIN) saat membantu korban dan relawan gempa Cianjur.

Paricara Usada atau pengabdi kesehatan, melakukan pengobatan gratis dengan teknik pijat tradisional nusantara kepada korban dan relawan gempa Cianjur.

Tak hanya itu, Paricara Usada ini pun memberikan terapi obat herbal berupa jamu untuk korban dan relawan gempa yang tengah bertugas di Cianjur.

Hal ini diperlukan untuk mengembalikan stamina khususnya relawan gempa Cianjur supaya bisa kembali fit dan kembali para korban.

Baca Juga: Cara Unik FKR Bantu Korban dan Relawan Gempa Cianjur Melalui Pelayanan Charging Hp Massal

''Banyak relawan yang sejak hari pertama sudah bertugas, kondisi badannya sudah drop, makanya kami prioritaskan pengobatan kepada mereka,''jelas Ketua Umum PPUIN, DR Adrian Rusman Asri kepada kilascimahi.com par of Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), Senin 28 November 2022.

Menurut dia, banyak relawan yang sejak hari pertama sudah datang ke lokasi gempa dan mengevakuasi korban gempa Cianjur.

Sebagian diantaranya mengevakuasi mayat yang tertimbun reruntuhan hingga longsor.

Tak hanya itu, Adrian menambahkan, para relawan di lokasi gempa Cianjur ini pun bekerja dari pagi hingga sore untuk mengevakuasi hingga menyalurkan bantuan ke posko-posko pengungsian yang tersebar di berbagai kecamatan.

Atas dasar itu, Adrian menambahkan, PPUIN membuka posko khusus untuk mengobati para relawan dan korban gempa Cianjur.

''Sebenarnya, dari hari pertama dan kedua musibah gempa, kami sudah di Cianjur. Tapi, kami saat itu masih fokus membuka dapur umum untuk korban gempa,''jelas dia.

Baru di hari keenam ini, kata dia, PPUIN mulai fokus membuka layanan pengobatan tradisional gratis khususnya untuk para relawan.

Teknik pengobatan gratis yang dilakukan PPUIN ini dinamakan Sangkal Puin. Menurut Adrian, Sangkal Puin ini merupakan penggabungan teknik pijat khas yang ada di Jawa, Bali atau Sunda.

Mengenai kondisi para relawan yang memperoleh layanan pengobatan tradisional ini, Adrian menambahkan, kebanyakan mengalami masalah di kaki, lambung hingga batuk.

''Kami obati dengan pijat tradisional, dan kami juga ngasih obat herbal. Khusus untuk batuk, kami berikan madu gurah, madu khusus untuk batuk,''jelas Adrian yang juga pengurus Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kota Bandung ini.

Kondisi yang paling parah yang dialami para relawan ini, kata Adrian, adalah reposisi tulang dan otot. Kondisi ini terjadi karena kondisi fisik yang terlalu lelah, ketegangan otot, dingin, konstraksi otot. Jika ini dibiarkan, kata dia, bisa jadi urat kejepit.

Baca Juga: Kenapa Pasca Gempa Bumi, Cianjur Kini Diterjang Banjir Bandang, Ini Penjelasan BMKG

Dengan pengobatan tradisional ini, kata Adrian, para relawan diberikan pijat dan merelaksasi otot sehingga bisa bugar kembali.

Posko PPUIN ini, kata Adrian, didirikan di jl Opo Mustofa, Desa Sindang Asih, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur.

Selain mengobati di posko, Adrian menambahkan, pihaknya pun mendatangi posko-posko relawan, seperti Basarnas, Orari, dan beberapa posko relawan gempa Cianjur lainnya.

Editor: Riffa Anggadhitya

Tags

Terkini

Terpopuler