KILASCIMAHI - Bantuan logistik untuk korban gempa Cianjur telah disalurkan BMT itQan sehari pasca musibah itu terjadi.
Sebagai sebuah lembaga keuangan yang memiliki orientasi sosial, BMT itQan tak tinggal diam melihat saudara-saudaranya menjadi korban gempa Cianjur.
Dan tak hanya bantuan logistik, BMT itQan pun telah menyiapkan kebijakan relaksasi untuk para korban gempa Cianjur.
''Dari data sementara, terdapat 73 anggota kami yang menjadi korban gempa Cianjur,''jelas General Manajer BMT itQan, Udin SE, Senin 28 November 2022.
Menurut Udin, hingga November 2022, terdapat 3.216 anggota aktif Koperasi Syariah/BMT itQan di wilayah Kabupaten Cianjur.
Anggota BMT itQan ini tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Cianjur.
''Saat terjadi gempa pada Senin 21 November 2022, malam hari kami langsung kirim tim untuk memberikan bantuan darurat. Kebetulan, di Cianjur juga ada beberapa kantor unit dan cabang kami,''jelas Udin.
Beberapa kantor unit dan cabang BMT itQan itu berada di Cianjur, Cidaun, Sindangbarang dan Tanggeung.
Selain menyalurkan bantuan berupa makanan dan logistik, Udin menambahkan, karyawan BMT itQan juga melakukan pendataan kondisi anggota pasca gempa di Cianjur.
''Hasil pendataan sementara, ada 70 anggota kami yang rumahnya roboh, dan mengalami kerusakan. Tapi alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,''jelas Udin.
Meski demikian, kata Udin, pihaknya akan menyiapkan kebijakan untuk memberikan relaksasi bagi anggota yang masih memiliki pembiayaan di BMT itQan.
Untuk bentuk relaksasinya, BMT itQan telah menyiapkan tiga skema.
''Setelah pimpinan cabang setempat melakukan pendataan dan analisa, mereka ajukan relaksasi untuk anggota yang menjadi korban terdampak gempa Cianjur,''jelas dia.
Skema pertama dalam relaksasi ini berupa perpanjangan jangka waktu. Nanti, kata dia, anggota yang terdampak bencana gempa bumi ini, waktu pembayaran untuk pinjaman akan diperpanjang.
Skema kedua, kata dia, adalah reschedule. Dalam skema ini, anggota yang meminjam dengan BMT itQan akan membuat adendum perjanjian baru yang bisa lebih meringankan.
''Misal, angsurannya Rp 100 ribu per minggu, bisa di reschedule menjadi Rp 50 ribu per minggu dengan tambahan perpanjangan waktu juga,''jelas Udin.
Dan sebagai sebuah koperasi Syariah yang mengedepankan manfaat bagi anggota, udin menambahkan, jika ada reschedule seperti ini, pihaknya tidak menambahkan margin apapun.
Kondisi ini, kata dia, sudah pernah diterapkan saat terjadi pandemi Covid 19 beberapa waktu lalu.
Sedangkan untuk skema ketiga, jelas dia, bisa berupa refinancing.
''Kan anggota ini terdampak musibah gempa bumi, usahanya tidak berjalan, kami bisa kasih pembiayaan baru untuk modal usaha meski pembiayaan sebelumnya belum lunas,''jelas Udin.
Diluar tiga skema ini, Udin menjelaskan, pihaknya pun menyiapkan skema pemutihan atau dihapusbukukan. Artinya, hutang anggota tersebut lunas jika meninggal dunia, atau cacat tetap.
Dan kondisi ini bisa diterapkan bukan hanya kepada anggota, bisa juga ke keluarganya.
''Contoh, anggota ini yang meminjam, tapi istrinya meninggal dunia. Hutangnya kita hapuskan,''tegas Udin.
Menurut Udin, adanya skema relaksasi untuk anggota yang menjadi korban terdampak gempa Cianjur tidak akan mengganggu cashflow lembaga.
Pasalnya, BMT itQan memang memiliki dana cadangan untuk kondisi-kondisi darurat seperti ini.
Baca Juga: Cara Unik FKR Bantu Korban dan Relawan Gempa Cianjur Melalui Pelayanan Charging Hp Massal
''Prinsipnya, sebagai lembaga keuangan berbentuk koperasi syariah, BMT itQan hadir untuk memberikan sebanyak-banyaknya manfaat untuk anggota,''pungkas dia.
Demikian ulasan mengenai BMT itQan siapkan skema relaksasi untuk korban gempa Cianjur.