KILASCIMAHI – Pasca gempa di Cianjur, Tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian di balik reruntuhan.
Gempa yang telah mengguncang Cianjur dengan kekuatan 5,6 Magnitudo pada Senin, 21 November lalu masih terus diupayakan pencarian korban
BNPB beserta jajarannya terus berusaha mengevakuasi serta memberikan bantuan kepada korban yang terdampak gempa Cianjur ini
Akibat gempa Cianjur banyak korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa dan alami luka-luka, infrastruktur bangunan juga banyak yang mengalami kerusakan.
Adapun, hingga sampai hari ini pasca gempa Cianjur, masih banyak warga yang belum ditemukan dan diduga tertindih di balik runtuhan bangunan rumahnya.
Laporan dari hasil tersebut sangat mengejutkan dan disampaikan kepala BNPB dalam siaran pers di kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat.
Baca Juga: Guru TK Al Azhar 18 Korban Gempa Cianjur Ditemukan Sedang Dekap Anaknya
Berdasarkan laporan tersebut telah diikutip kilascimahi.com dari Kanal Youtube BNPB Indonesia yakni sebagai berikut.
Letjen Suharyanto selaku kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa hasil data sementara yang telah berhasil dihimpun BNPB terjadi penambahan korban jiwa dan kerusakn infrastruktrur.
“Jumlah korban meninggal 310 orang, yang masih belum ditemukan 24 orang. Kerusakan infrastruktur tidak begitu banyak berubah, tercatat penambahan di 363 sekolah, 144 tempat ibadah,” tutur Letjen Suharyanto pada Jumat 25 November 2022.
Letjen Suharyanto menuturkan lebih lanjut bahwa data korban yang meninggal tersebut telah terindetifikasi.
Baca Juga: itQan Islamic School Galang Dana Untuk Korban Gempa Cianjur
“korban yang berhasil ditemukan hari ini berjumlah 17 orang. Bersamaan dengan itu, tim DVI Polri, Basarnas dan pusat Krisis Kemenkes berhasil mengindentifikasi 21 Jenazah dari data Puskes dan desa, termasuk mendapatkan identitas dari korban jiwa yang sudah dikebumikan keluarga, sehingga total korban yang meninggal mencapai 310 jiwa.” Ungkap kepala BNPB tersebut.
Demikian ulasan informasi dari laporan data korban gempa Cianjur yang perlu masyarakat ketahui.***