Pasca Gempa Cianjur dan Gunung Semeru Meletus, Pernyataan BMKG Soal Ancaman Nyata Bencana Kembali Viral

- 4 Desember 2022, 21:25 WIB
Pasca gempa Cianjur dan Gunung Semeru meletus, pernyataan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengenai ancaman nyata bencana dan minta dunia bersatu kembali viral
Pasca gempa Cianjur dan Gunung Semeru meletus, pernyataan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengenai ancaman nyata bencana dan minta dunia bersatu kembali viral /Muhammad Arif Pribadi/Antara

"Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) sendiri memproyeksikan bumi akan mengalami pemanasan jangka pendek hingga 1,5 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri lima tahun ke depan atau tahun 2026. Proyeksi tersebut memiliki peluang mencapai 50 persen," jelas dia.

Kemudian, berdasarkan laporan Katalog Komposit Sistem Seismik Nasional Lanjutan, terjadi peningkatan tren seismisitas secara global, yang juga dikuatkan dengan data historis BMKG.

"Hal ini benar-benar menjadi tantangan serius kita semua untuk mempercepat pencapaian Target G Kerangka Sendai, terutama untuk mempercepat pencapaian resiliency atau ketangguhan terhadap bencana melalui penerapan peringatan dini di level nasional dan lokal," ungkap dia.

Menurut Dwikorita, penerapan Peringatan Dini Multi Bencana merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan resiliensi atau ketangguhan dalam menghadapi bencana.

Untuk di Indonesia, Dwikorita menilai, peran kearifan lokal jika dikolaborasikan dengan pengetahuan dan teknologi yang akan akan berdampak signifikan terhadap keberhasilan peringatan dini bencana.

Baca Juga: Gempa Terkini Cianjur 2022: Kembali Terjadi Gempa Susulan Magnitudo 4,2, Kenapa Kembali Menguat?

Dan peringatan dini bencana ini sebaiknya diterapkan secara multilateral antar berbagai negara dan komunitas dunia.

Demikian ulasan mengenai pasca gempa bumi Cianjur dan Gunung Semeru meletus, pernyataan BMKG mengenai ancaman nyata bencana dan menyerukan dunia bersatu kembali viral.

Tulisan ini sudah ditayangkan di mediablora.com dalam artikel berjudul Ancaman Nyata Di DeBMKG Serukan Dunia Bersatu Ada apa

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x