Dihadiri Para Pemimpin Negara Di Dunia, Apa sih Manfaat Presidensi KTT G20 Bagi Indonesia?Inilah Penjelasannya

- 16 November 2022, 18:32 WIB
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral di sela-sela KTT G20 di The Apurva Kempinski Bali, Senin (14/11/2022) Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden/ Muchlis Jr.
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral di sela-sela KTT G20 di The Apurva Kempinski Bali, Senin (14/11/2022) Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden/ Muchlis Jr. /
 

KILASCIMAHI - Forum KTT G20 berlangsung dari tanggal 15-16 November 2022 di Bali

Apa sih manfaat dari forum KTT G20 ini? Tentu kita bertanya-tanya dampak dari pertemuan penting yang diikuti pimpinan beberapa negara di dunia.

Siapa sajakah anggota KTT G20?

Anggota KTT G20 ini diantaranya negara-negara dari berbagai kawasan di dunia, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Argentina, Brazil, Inggris, Jerman, Italia, Perancis, Rusia, Afrika  Selatan, Arab Saudi, Turki, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, India, Indonesia, Australia, dan Uni Eropa.

Baca Juga: Tidak Mau Ketinggalan, Delegasi KTT G20 Akan Nonton WSBK 2022 di Mandalika!

Forum G20 merupakan forum antar negara yang terbentuk ketika krisis ekonomi melanda dunia pada tahun 1999.

Saat pembentukannya yang pertama forum tersebut bernama G7.

Dibentuk pada 1999 atas inisiasi anggota G7, G20 merangkul negara maju dan berkembang untuk bersama-sama mengatasi krisis, utamanya yang melanda Asia, Rusia, dan Amerika Latin.

Tujuan utama dibentuknya G20 adalah untuk menemukan solusi bersama atas kondisi ekonomi global.

G20 pada awalnya merupakan pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Namun sejak 2008, G20 menghadirkan Kepala Negara dalam KTT dan pada 2010 dibentuk pula pembahasan di sektor pembangunan.

Baca Juga: Daftar Kepala Negara Anggota KTT G20, Siapa Saja Ya? Yuk Simak Ulasannya

Fungsi presidensi dipegang oleh salah satu negara anggota, yang berganti setiap tahun.

Di tahun 2022 untuk pertama kalinya Indonesia memegang Presidensi G20. Dalam forum ini Indonesia adalah satu-satunya wakil dari ASEAN, menjadi satu dari sembilan negara berkembang, serta menjadi negara anggota dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia.

Presiden Joko Widodo menyampaikan tema besar Presidensi G20 Indonesia 2022 yaitu "Recover Together, Recover Stronger".

Melalui tema tersebut, Indonesia mengajak seluruh negara di dunia untuk saling bahu-membahu, mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

Tema tersebut kemudian diturunkan ke dalam berbagai agenda atau isu dalam dua jalur yakni jalur sherpa dan jalur keuangan.

Dalam agenda keuangan yang dipimpin oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia, Presidensi G20 Indonesia akan membawakan enam agenda prioritas, yakni exit strategy untuk mendukung pemulihan yang adil, pembahasan scarring effect untuk mengamankan pertumbuhan masa depan, sistem pembayaran di era digital, keuangan berkelanjutan, inklusi keuangan, dan perpajakan international.

Baca Juga: Fakta-Fakta Menarik Seputar KTT G20 Hari Pertama Yang Dilaksanakan Kemarin Hari Selasa, 15 November 2022

Kilascimahi.com melansir dari Kemenkeu.go.id apabila diklasifikasikan terdapat dua manfaat Presidensi G20 bagi Indonesia, yaitu:

1.    Manfaat Strategis

a.    G20 merupakan forum strategis untuk membahas isu-isu global: Kesehatan global, stabilitas keuangan, climate change.

b.    Showcasing usaha pemulihan ekonomi Indonesia dalam masa pandemic Covid-19.

c.    Showcasing peran Indonesia sebagai pemimpin pertemuan yang akan mendukung terbentuknya kebijakan global.

2.    Manfaat Langsung

a.    Meningkatkan devisa dari kunjungan delegasi ke Indonesia.

b.    Menghidupkan sektor hospitality.

c.    Mendukung peningkatan konsumsi domestik.

d.    Mengoptimalkan peran UMKM.

e.    Meningkatkan penyerapan tenaga kerja.

Demikian beberapa manfaat adanya KTT G20, diharapkan masyarakat Indonesia ikut mendukung dan berpartisipasi dalam kebijakan-kebijakan yang berhasil dirumuskan dalam pertemuan tersebut

***

Editor: Baiq Aprilia Intan Sinara H.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah