Ura, Ratusan Gerai McDonalds Ditutup sebagai Dampak Serangan Rusia ke Ukraina, Netizen: Warteg Siap Gantikan

- 14 Maret 2022, 08:00 WIB
Ura, ratusan gerai McDonalds ditutup sebagai dampak serangan Rusia ke Ukraina , netizen: warteg dan pecel lele siap gantikan
Ura, ratusan gerai McDonalds ditutup sebagai dampak serangan Rusia ke Ukraina , netizen: warteg dan pecel lele siap gantikan /pixabay.com

KILASCIMAHI - Ura, dampak serangan ke Ukraina, perusahaan makanan cepat saji asal Amerika, McDonalds tutup ratusan gerainya di Rusia. 

Meski 850 gerai McDonalds itu ditutup, tampaknya masyarakat Rusia tak terpengaruh bahkan netizen dari Indonesia pun menanggapinya dengan memenuhi komentar dengan kata Ura.

Ura merupakan ungkapan bermakna hore yang viral diucapkan Presiden Rusia, Vladimir Putin sebelum menyerang Ukraina.

Meski menangguhkan kegiatannya, McDonalds berjanji akan terus membayar gaji karyawannya di Rusia yang jumlahnya sekitar 62.000 orang.

Baca Juga: Arti Kata Ura Bahasa Rusia Yang Viral di TikTok Sama dengan Semangat Perjuangan di Indonesia, Koq Bisa?

Dalam sebuah surat terbuka kepada karyawan, Presiden dan CEO McDonald's Chris Kempczinski mengatakan menutup toko-toko itu untuk saat ini adalah hal yang benar untuk dilakukan.

"Nilai-nilai kami berarti kami tidak dapat mengabaikan penderitaan manusia yang tidak perlu yang terjadi di Ukraina," kata Kempczinski, seperti dikutip KilasCimahi.com dari AP, Senin 14 Maret 2022.

Berita penutupan itu tersebar di antara penduduk Rusia. Seolah ingin mengucapkan salam perpisahan mereka berbondong-bondong dan membentik antrean panjang untuk makan terakhir kalinya di sana.

The Pushkin Square McDonald's adalah salah satu yang terbesar di dunia dan yang pertama di Rusia.

Ketika dibuka pada tahun 1990, itu menandakan akhir dari struktur ekonomi Komunis Rusia yang relatif terisolasi.

Halaman:

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah