KILASCIMAHI - Masyarakat di Indonesia harus mulai waspada terhadap penyebaran varian baru Covid 19 yang dikenal dengan sebutan Omicron.
Saat ini kasus Covid 19 varian Omicron di Indonesia terus meningkat. Data terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Kamis 20 Januari 2022 malam, kasus corona varian Omicron di Indonesia dilaporkan sudah mencapai 1.078.
Sebanyak 756 diantaranya merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN). Sedangkan kasus transmisi lokal atau Non PPLN sebanyak 257. Dan masih ada 65 kasus yang masih dalam pemeriksaan.
Oleh karena itu, Pemerintah secara tegas meminta masyarakat untuk mematuhi seluruh aturah atau kebijakan terkait penanganan pandemi Covid-19, termasuk pelarangan bepergian ke luar negeri.
Apalagi, negara terdekat dengan Indonesia, Singapura, telah melaporkan adanya kasus kematian pertama akibat Omicron. Seorang wanita berusia 92 tahun meninggal tertular virus ini dari anggota keluarganya.
Dikutip dari portaljember.com dalam artikel berjudul Singapura Laporkan Kematian Covid 19 Omicron Pertama disebutkan bahwa wanita ini tidak divaksinasi dan tidak memiliki riwayat medis yang diketahui, kata Kementerian Kesehatan (MOH) dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Ingin Ikut Selesaikan Kontroversi Pernyataan Arteria Dahlan, Natalius Pigai: Orang Sunda Hebat
Dia meninggal pada 20 Januari, sekitar 10 hari setelah tertular virus dari anggota keluarga.
"Setelah diselidiki, dokter menyimpulkan kematian itu karena infeksi COVID-19, varian Omicron," kata Depkes dinukil PortalJember.com dari laman CNA.