Namun Widya hanya berujar "ojok di terusno" (jangan diteruskan)
Widya duduk di depan Nur, cara Widya berbicara sangat berbeda. Mulai dari suara sampai logat cara menyampaikan pesanya, itu khas jawa sekali yang sampai Nur tidak begitu mengerti. Nur hanya menangkap kalimat "salah" "nyawa" "tumbal" itu pun tidak jelas
Selain itu, setiap dia melihat Nur, ia seperti memberikan ekspresi sungkan. Seperti anak muda yang memberi hormat kepada orang tua.
Kalimat terakhir yang Widya ucapkan sebelum kembali ke kamarnya adalah, "kamu bisa pulang dengan selamat, saya yang jamin" tapi dengan logat Jawa.
Sosok Mbah Dok lah yang membuat Nur aman dari serangan Badarawuhi yang ingin menjerumuskan dirinya. Dua temannya Ayu dan Bima justru tak selamat dalam cerita KKN di Desa Penari.***