Begini Perjanjian Bima dengan Badarawuhi dalam Kisah KKN di Desa Penari, Ini Penjelasan Om Hao

- 28 Mei 2022, 13:40 WIB
Begini perjanjian antara Bima dan Badarawuhi dalam kisah KKN di Desa Penari, begini kata Om Hao
Begini perjanjian antara Bima dan Badarawuhi dalam kisah KKN di Desa Penari, begini kata Om Hao //Tangkapan Layar Youtube/MD Pictures

KILASCIMAHI - Begini perjanjian Bima dengan Badarawuhi dalam kisah KKN di Desa Penari, inilah penjelasan dari Om Hao.

Tapi, banyak yang masih penasaran, perjanjian seperti yang yang dibuat Bima.

Benarkah Bima melanggar perjanjian tersebut sehingga harus menjadi budak dari Badarawuhi, siluman ular penjaga lokasi KKN di Desa Penari.

Hal ini kemudian dibongkar oleh pakar supranatural, Om Hao yang langsung mengunjungi lokasi asli KKN di Desa Penari pada malam hari.

Baca Juga: Apa Sih Istimewa Mbah Dok? Sampai Siluman Ular Badarawuhi Menunduk Hormat, Ini Kata Ustadz Faizar

Sebelumnya, untuk diketahui, KKN di Desa Penari merupakan kisah nyata yang ditulis ulang oleh pemilik akun twitter SimpleMan.

Berdasarkan perjanjian dengan dua mahasiswa yang menjadi narasumber utama dalam kisah ini, nama desa dan nama-nama mahasiswa yang terlibat dalam KKN ini disamarkan.

Termasuk, untuk nama Desa pun disebut saja Desa Penari.

Menurut SimpleMan, sebenarnya ada 14 mahasiswa yang mengikuti KKN di salah satu desa di salah satu kota di Jawa Timur ini. Tapi untuk memudahkan dalam cerita, hanya 6 mahasiswa yang disebut, yakni Bima, Wahyu, Anton, Nur, Widya dan Ayu.

Baca Juga: Ternyata Ini Perjanjian Antara Bima dengan Badarawuhi Asli dalam KKN di Desa Penari, Dibongkar Oleh Om Hao

Dalam kisah KKN di Desa Penari versi Nur, disebutkan bahwa Nur memergoki Bima dan Ayu keluar dari sebuah bangunan.

Keduanya telah melakukan hubungan suami istri dan melanggar aturan desa. Pasalnya, bangunan yang disebut tapak tilas itu merupakan bangunan keramat.

Bagaimana dengan penelusuran Om Hao?

Dalam penglihatannya, Om Hao menyebut bahwa lokasi keramat sesungguhnya itu bukan berbentuk bangunan.

Baca Juga: Sebelum Ayu Asli Jadi Tumbal, Badarawuhi Sempat Ucapkan Ini dalam Kisah KKN di Desa Penari

"Tapi sendang, semacam kolam, yang ada di sungai," jelas Om Hao.

Sendang ini, kata dia, dulunya merupakan patilasan, atau tempat untuk melakukan semedi. Jadi, semedi di dalam air.

Ternyata, kata dia, ada dua sepasang mahasiswa yang malah melakukan hubungan suami istri di sendang ini.

Pelanggaran ini yang tak bisa diterima oleh para makhluk halus penjaga lokasi keramat di Desa Penari ini, salah satunya Badarawuhi.

Baca Juga: Dikabarkan Hilang, Anak Pertama Ridwan Kamil Hanyut di Sungai di Swiss, Keluarga Minta Doa Supaya Ditemukan

Badarawuhi pun mengancam Bima untuk bisa melakukan sesuatu supaya pelanggarannya bisa dihapuskan.

"Sosok siluman ular ini lalu menyuruh mahasiswa ini untuk bisa memuaskannya. Jika siluman ular ini merasa puas, mahasiswa itu nanti diberikan mahkota untuk diberikan kepada teman wanitanya," jelas Om Hao.

Dalam kisah yang ditulis SimpleMan, Bima disebut sangat menyukai Widya. Tapi, di sisi lain, Ayu sangat menyukai Bima.

Baca Juga: Berikut Profil dan Biodata Singkat Ahmad Syafii, dan Segudang Prestasi yang Tinggalkan

Jadi, setelah menuruti Badarawuhi dan memperoleh mahkota yang biasa disebut Kawaturih, Bima bermaksud memberikannya kepada Widya.

Tapi, hal ini diketahui oleh Nur, teman Bima yang memiliki jin khodam penjaga.

Akhirnya, Bima dan Ayu diminta untuk meminta maaf kepada para penjaga lokasi KKN di Desa Penari. Tapi, permintaan maaf mereka tak diterima.

"Ngga semudah itu kata sosok siluman (Badarawuhi). Karena mahkotanya sudah diambil," jelas Om Hao.

Akhirnya, seperti dalam kisah yang ditulis SimpleMan, Bima dan Ayu yang dianggap sudah melanggar dijadikan sebagai budak Badarawuhi.***

Editor: Intan Augustine Aida Suphi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah