Ternyata Dalam Cerita KKN di Desa Penari Incaran Badarawuhi Bukan Bima atau Ayu, Melainkan Widya, Ini Faktanya

- 18 Mei 2022, 17:18 WIB
Ternyata Dalam Cerita KKN di Desa Penari Incaran Badarawuhi Bukan Bima atau Ayu, Melainkan Widya, Ini Faktanya
Ternyata Dalam Cerita KKN di Desa Penari Incaran Badarawuhi Bukan Bima atau Ayu, Melainkan Widya, Ini Faktanya //Tangkapan Layar Youtube/MD Pictures

''warga desa sana, ketika di tanya apa yang dia lakukan di rumah anak-anak KKN, bapak itu mengatakan sesuatu, yang entah benar atau tidak, bila ia melihat wanita.

Wanita yang di lihat si bapak ini, mengenakan pakaian seperti dayang (penari) dan ia masuk rumah ini, namun karena beliau takut di sangka melakukan hal-hal tidak baik, ia memeriksanya diam-diam, tapi, di hari dimana ia lari tunggang langgang, ia melihat sesuatu di pawon rumah
ia melihat wanita itu di dalam pawon rumah, ia sedang menari dengan anggun, sesaat sebelum ia melihat wajahnya, si bapak kaget setengah mati, karena di balik sirat wajah wanita yang di sangka terlihat jelita itu, rupanya polos, rata tak ada bentuk.''

7. Widya sempat diselamatkan Bima

''leher Widya perlahan semakin berat, dan berat.
saat Widya masih bersusah payah mencari cara untuk melihat, nasib baik, Widya menemukan beberapa celah kecil untuk mengintip, darisana Widya menyaksikanya langsung, Bima, sedang berendam di Sinden (Kolam) di sekitarnya, ia di kelilingi banyak sekali ular besar.

melihat itu Widya kaget, dan parahnya, Bima menatap lurus ke tempat Widya mengintip, semua ularnya sama, seperti yang Widya rasakan, mereka tahu, ada tamu tak di undang.''

Diketahui, Bima rela mengorbankan dirinya demi menyelamatkan Widya dari Badarawuhi

8. Widya diminta pergi oleh Ayu yang sudah menjadi budak penari Badarawuhi

Baca Juga: Oh Jadi Ini Alasan Kenapa Anton Tidak Diganggu Badarawuhi di Film KKN di Desa Penari, Ini Kata Awi Suryadi

''saat lari itulah, suara tabuhan gong di ikuti suara kendang, terdengar lagi, suara gamelan itu, terdengar keras, lengkap dengan suara tertawa yang bersahut-sahutan, dan Widya melihat Sanggar kosong itu, di penuhi semua yang tidak Widya lihat saat tiba di tempat ini.
dari ujung ke ujung, penuh sesak, banyak sekali yang dilihat Widya, ada yang melotot, dari yang wajahnya separoh, sampe yang tidak punya wajah.

Widya melihat, di depanya, ada yang sedang menari, tarianya hampir membuat semua yang ada disana melihatnya.

Halaman:

Editor: Dwi Surya Andhika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x