Ternyata Dalam Cerita KKN di Desa Penari Incaran Badarawuhi Bukan Bima atau Ayu, Melainkan Widya, Ini Faktanya

- 18 Mei 2022, 17:18 WIB
Ternyata Dalam Cerita KKN di Desa Penari Incaran Badarawuhi Bukan Bima atau Ayu, Melainkan Widya, Ini Faktanya
Ternyata Dalam Cerita KKN di Desa Penari Incaran Badarawuhi Bukan Bima atau Ayu, Melainkan Widya, Ini Faktanya //Tangkapan Layar Youtube/MD Pictures

Widya akhirnya bergegas masuk bilik, menutup pintu.
bagian dalam bilik sangat lembab, kayu bagian dalamnya sudah berlumut hitam, di depanya ada kendi besar, setengah airnya sudah terpakai, meraih gayung yang terbuat dari batok kelapa dengan gagang kayu jati yang di ikat dengan sulur, Widya mulai membuka bajunya perlahan.
masih terbayang nyanyian kidung tadi, Widya mencuri pandang, ia tidak sendiri

suasananya seperti ada sosok yg melihat dan mengamatinya, dari ujung rambut hingga ujung kaki, sosok itu seperti wajah seorang wanita nan cantik jelita, masalahnya, Widya tidak tau siapa pemilik wajah.

Baca Juga: Datang Ke Banyuwangi, Menteri BUMN Erick Thohir Ikut Penasaran Dimana Lokasi Sebenarnya KKN di Desa Penari

ia berdiri di depan kendi, bajunya sudah tertanggal, meraih air pertama yang membasuh badanya, Widya merasakan dingin air itu membilas badanya.

sunyi, sepi, Nur tidak bersuara di luar bilik, memberikan sensasi kesendirian yang membuat bulukuduk merinding.
setiap siraman air di kepalanya, membuat Widya memejamkan matanya dan setiap ia memejamkan mata, terbayang wajah cantik nan jelita itu sedang tersenyum memandanginya.

3. Widya kemasukan sosok Badarawuhi dan menari di tanah lapang dekat rumah penginapan

''Kejadian itu, diakhiri dengan cerita Wahyu
Wahyu menceritakan semuanya, awalnya ia hanya ingin menghisap rokok sembari duduk di teras posyandu, kemudian ia tidak sengaja melihat seseorang, sendirian, menari-nari di tanah lapang, karena penasaran, wahyu mendekat, sampai Wahyu baru sadar bila yang menari itu adalah Widya.''

4. Widya sudah lama diikuti oleh Badarawuhi

Baca Juga: Demi Selamatkan Widya, Bima Bersedia Menjadi Budak Badarawuhi dalam KKN di Desa Penari

''kopi yang di hidangkan mbah Buyut tadi adalah Kopi ireng yang di racik khusus untuk memanggil Lelembut, Demit dan sejenisnya, bukan kopi untuk manusia, mereka yang belum pernah mencobanya, pasti akan memuntahkanya, namun, bagi lelembut dan sebangsanya, kopi itu manis sekali.
semua anak memandang Widya.

Halaman:

Editor: Dwi Surya Andhika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x