Wujud dari sang siluman itu sendiri adalah sosok wanita layaknya manusia sungguhan yang mengenakan atribut berbau pantai selatan yakni memakai kebaya dan selendang hijau, cantiknan anggun.
Dia memiliki sifat jahil dan suka menggoda, terutama kepada kaum laki laki dan disebut bisa beranak pinak jika ada lelaki yang menyentuhnya atau tergoda olehnya.
Namun ketika dia marah akibat ada yang mengotori tempatnya atau melanggar aturan wilayah dia berkuasa, maka wujudnya akan berubah menjadi siluman dengan bentuk setengah badan atasnya tetap manusia, namun bagian tengah ke bawah menjadi ular berwarna hitam.
Baca Juga: Film KKN di Desa Penari Catat Rekor Sebagai Film Horor Terlaris Sepanjang Masa, Salip Pengabdi Setan
Sang siluman ini disebut Badarawuhi oleh sebagian masyarakat Jawa khususnya di lokasi tempat dia tinggal menetap, yang disebut sebagai ‘Desa Penari’.