Diduga Motif Penganiayaan Santri Ponpes Gontor Lantaran Salah Paham, Kapolres: Kurang Perlengkapan Kemah

- 7 September 2022, 10:54 WIB
Diduga motif penganiayaan Albar Mahdi, santri Ponpes Gontor hingga meninggal dunia akibat masalah sepele
Diduga motif penganiayaan Albar Mahdi, santri Ponpes Gontor hingga meninggal dunia akibat masalah sepele /Tangkap Layar/ Instagram/pondok.modern.gontor

KILASCIMAHI - Motif penganiayaan santri Ponpes Darussalam Gontor, Albar Mahdi, oleh seniornya diduga hanya karena masalah sepele.

Polres Ponorogo telah melakukan pra rekonstruksi kejadian pasca viralnya kasus penganiayaan santri Ponpes Gontor yang berujung meninggalnya Albar Mahdi.

Polisi pun telah melakukan pra rekonstruksi kejadian di Ponpes Gontor.

Seperti diketahui, kasus meninggalnya Albar Mahdi, siswa kelas 5 dan 11 SMA, santri Ponpes Gontor viral usai ibu korban mengadu kepada Hotman Paris, Minggu 4 September 2022.

Kebetulan, saat itu, Hotman Paris tengah berada di Palembang untuk mengawal kasus pemukulan seorang wanita oleh oknum anggota DPRD Kota Palembang.

Baca Juga: Begini Wajah Albar Mahdi, Santri Ponpes Gontor Yang Meninggal Dianiaya, Soimah: Cukuplah Foto Pengobat Rindu

Ibu korban yang bernama Siti Soimah (44) menceritakan kejadian anak sulungnya yang disebutkan meninggal pada Senin 22 Agustus 2022.

Sambil menangis, Siti Soimah memperlihatkan foto jenazah anaknya yang masih berlumuran darah kepada Hotman Paris.

Bahkan, sebelum Albar Mahdi dimakamkan, pihak keluarga terpaksa mengganti kain kafan hingga dua kali.

Awalnya, kata Soimah, pihak Ponpes menyebut bahwa kematian putra sulungnya itu lantaran terjatuh karena kelelahan setelah mengikuti Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum).

Tapi, saat di desak keluarga, akhirnya pihak Ponpes Gontor mengakui bahwa Albar Mahdi meninggal akibat tindak kekerasan dari seniornya.

Usai viral, Ponpes Gontor akhirnya bersuara dan meminta maaf. Pihak Ponpes Gontor pun akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi.

Dijelaskan Kapolres Ponorogo, pihaknya telah memeriksa 11 saksi atas kasus ini. Tak hanya itu, penyidik pun telah melakukan pra rekonstruksi di Ponpes Ponorogo.

Catur mengatakan, pra rekonstruksi menggambarkan adegan penjemputan, kegiatan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, hingga korban dibawa ke IGD rumah sakit milik Pondok Gontor.

"Total 50 adegan yang dirangkum dari awal sampai ke IGD," kata dia.

Selain itu, pihaknya pun telah mengumpulkan barang bukti dari tempat kejadian perkara.

Sebelumnya, Kapolres juga menyebutkan bahwa selain Albar Mahdi, terdapat dua korban lain dalam kasus kekerasan ini.

''Dua korban masih di rawat,''jelas dia.

Baca Juga: Begini Kronologi Tewasnya Albar Mahdi, Santri Ponpes Gontor Yang Diduga Dianiaya Senior

Selain itu, kapolres juga menyebut telah mengantongi identitas dua tersangka yang diduga melakukan penganiayaan ini.

Adapun motif sementara penganiayaan karena kesalahpahaman terduga pelaku dengan korban lantaran persoalan kekurangan alat perlengkapan kemah.

Saat itu, Albar Mahdi berperan sebagai Ketua Perkajum.

Namun untuk motif utuh, Kapolres mengatakan, akan disampaikan setelah polisi memeriksa semua saksi. Soal penyebab kematian santri, kata dia, akan disampaikan oleh saksi ahli.

"Saksi ahli yang menyampaikan penyebab kematiannya," jelas Catur.

Demikian ulasan mengenai motif dibalik penganiayaan terhadap Albar Mahdi, santri Ponpes Gontor yang diduga dianiaya hingga meninggal.

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x