Begini Kronologi Tewasnya Albar Mahdi, Santri Ponpes Gontor Yang Diduga Dianiaya Senior

- 6 September 2022, 19:37 WIB
Begini kronologi meninggalnya Albar Mahdi, santri Ponpes Gontor yang diduga dianiaya oleh santri senior
Begini kronologi meninggalnya Albar Mahdi, santri Ponpes Gontor yang diduga dianiaya oleh santri senior /Instagram @soimah_didi

KILASCIMAHI - Albar Mahdi, santri Ponpes Darussalam Gontor meninggal dunia diduga akibat dianiaya oleh para seniornya.

Meninggalnya Albar Mahdi menjadi viral usai ibu korban bernama Siti Soimah (44) mengadu kepada pengacara kondang, Hotman Paris.

Kepada Hotman Paris, Siti Soimah menilai bahwa kematian putra sulungnya, Albar Mahdi, santri Ponpes Gontor ini tidak wajar.

Pasalnya, saat jenazah datang ke rumahnya di Palembang, Sumatera Selatan, masih terdapat darah yang mengucur dari kepalanya.

Baca Juga: Ini Pertemuan Terakhir Soimah dan Albar Mahdi, Santri Ponpes Gontor Yang Meninggal Dianiaya

''Sampai kain kafan diganti dua kali sebelum dimakamkan,''ungkap Soimah sambil menangis di depan Hotman Paris.

Awalnya, pihak Ponpes Gontor menyebut bahwa kematian Albar Mahdi lantaran terjatuh akibat kelelahan setelah mengikuti Perkemahan Kamis Jumat atau Perkajum.

Tapi, usai didesak pihak keluarga yang memaksa akan melakukan otopsi, akhirnya pihak Ponpes Gontor mengakui bahwa Albar Mahdi meninggal akibat tindak kekerasan.

Bagaimana kronologi kejadiannya sehingga menyebabkan Albar Mahdi meninggal dunia?

Juru bicara Ponpes Gontor, Noor Syahid menyebut bahwa Albar Mahdi meninggal pada Senin pagi, 22 Agustus 2022.

Sebelumnya, pada Kamis dan Jumat 18-19 Agustus 2022, Albar Mahdi menjadi Ketua Pelaksana acara Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum).

Menurut Noor, pelaku tindak kekerasan terhadap Albar Mahdi 2 orang.

"Pelaku dua orang. Surat pemberhentian, surat pemulangan, surat pengusiran langsung kami buat dan mereka langsung dipulangkan," kata Noor.

Kedua pelaku ini merupakan kakak kelas Albar, duduk di kelas 6 atau kelas 12 SMA. Sementara Albar Mahdi masih kelas 5 atau kelas 11 SMA.

Noor menambahkan, para pelaku tampaknya tak terima dengan kelalaian Albar selaku Ketua Pelaksana Perkajum.

Baca Juga: Begini Wajah Albar Mahdi, Santri Ponpes Gontor Yang Meninggal Dianiaya, Soimah: Cukuplah Foto Pengobat Rindu

Kebetulan, kata Noor, para senior itu bertindak sebagai penanggungjawab acara.

"Satu pelaku berasal dari Padang dan yang satu dari Bangka. Saat ini sudah tidak di pondok," ungkap dia.

Kemungkinan, tindak kekerasan oleh pelaku ini terjadi pada Senin 22 Agustus dini hari sampai korban ditemukan tidak bernyawa oleh petugas pesantren.

Sementara itu, Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Wahyu Wibisono mengatakan bahwa korban tindak kekerasan ini bukan hanya Albar Mahdi saja, melainkan ada dua orang lagi.

Korban penganiayaan di Ponpes Gonter bertambah
menjadi tiga orang. Satu orang diantaranya meninggal dunia.

''Dua korban masih di rawat,''jelas Catur Wahyu Wibowo.

Sampai saat ini, Polres Ponorogo masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dari Pondok Pesantren.

Meski demikian, polisi sudah mengantongi nama dua pelaku yang melakukan santri senior.

Kedua pelaku ini yang melakukan tindak kekerasan hingga menyebabkan Albar Mahdi, santri Ponpes Gontor meninggal dunia.

 

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah