Santri Ponpes Gontor Meninggal Mengenaskan, Kain Kafan Sampai Diganti Dua Kali, Hotman Paris Turun Tangan

- 6 September 2022, 08:49 WIB
Hotman Paris bersama Siti Soimah, ibu dari Albar Mahdi, santri Ponpes Gontor yang meninggal karena diduga dianiaya
Hotman Paris bersama Siti Soimah, ibu dari Albar Mahdi, santri Ponpes Gontor yang meninggal karena diduga dianiaya /Muhammad Basir-Cyio/@hotmanparisofficial

KILASCIMAHI - Kematian santri Ponpes Gontor bernama Albar Mahdi (17) menghebohkan publik usai diposting di akun instagram pengacara kondang, Hotman Paris.

Kematian Albar Mahdi tidak wajar dan terjadi di pondok pesantren yang selama ini dikenal sebagai salah satu pondok pesantren terbaik di Indonesia.

Apalagi, kondisi jenazah Albar Mahdi, santri Ponpes Gontor ini pun berada dalam kondisi mengenaskan dan fotonya pun diperlihakan kepada Hotman Paris.

''Saat jenazah datang ke rumah, kondisinya penuh darah,''ungkap Siti Soimah (44) saat mengadu kepada pengacara kondang Hotman Paris, Minggu, 4 September 2022.

Baca Juga: Korban Penganiayaan di Ponpes Gontor Bertambah Jadi 3 Orang, Satu Meninggal

Darah, kata Soimah, terus keluar dari kepala anaknya.

''Sampai kain kafan harus diganti dua kali,''ungkap Soimah sambil menangis.

Mendengar hal ini, Hotman Paris langsung meminta kepada Kapolda Jatim untuk segera menurunkan tim untuk menyelidiki sampai tuntas kasus ini.

Hotman Paris menduga korban merupakan korban penganiayaan.

''Saya sudah lihat fotonya, mengerikan,''ungkap Hotman Paris.

Usai ramai diberitakan mengenai Hotman Paris terima aduan dari ibu korban santri Ponpes Gontor 1, pihak Ponpes akhirnya buka suara.

"Atas nama Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, saya selaku juru bicara pondok, dengan ini menyampaikan beberapa hal terkait wafatnya Almarhum Ananda AM, santri Gontor asal Palembang, pada hari Senin pagi, 22 Agustus 2022," kata juru bicara Pondok Modern Darussalam Gontor, Noor Syahid, dalam keterangan tertulis, Senin 5 September 2022.

Tak hanya itu, Ponpes Gontor pun membuka fakta dibalik meninggalnya Albar.

"Pelaku dua orang. surat pemberhentian, surat pemulangan, surat pengusiran langsung kami buat dan mereka langsung dipulangkan," kata Noor.

Kedua pelaku ini merupakan kakak kelas Albar. duduk di kelas 6 atau kelas 12 SMA. Sementara korban masih kelas 5 atau kelas 11.

Noor menambahkan, para pelaku tak terima dengan kelalaian Albar selaku ketua pelaksana acara Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum).

Kebetulan, para senior itu bertindak sebagai penanggungjawab acara.

"Satu pelaku berasal dari Padang dan yang satu dari Bangka. Saat ini sudah tidak di pondok," ungkap dia.

Baca Juga: Ponpes Gontor Ungkap Fakta Sebenarnya Dibalik Meninggalnya Albar Yang Kasusnya Diadukan ke Hotman Paris

Pondok Pesantren Gontor menyatakan menyerahkan sepenuhnya kasus itu kepolisian. Beberapa orang perwakilan pengasuh santri dan pengantar jenazah AM ke Palembang, juga sudah dimintai keterangan.

Demikian ulasan mengenai kondisi Albar Mahdi, santri Ponpes Gontor yang diduga menjadi korban penganiyaan, kondisinya mengenaskan hingga kain kafan harus diganti dua kali.

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x