Ini Pernyataan Lengkap Ponpes Gontor Terkait Meninggalnya Albar Yang Dianiaya dan Diadukan ke Hotman Paris

- 6 September 2022, 00:58 WIB
Pimpinan Ponpes Gontor  memberikan keterangan terkait peristiwa meninggalnya santri akibat dugaan kekerasan yang kasusnya diadukan ke Hotman Paris/ Tangkapan layar Instagram @HotmanParis
Pimpinan Ponpes Gontor  memberikan keterangan terkait peristiwa meninggalnya santri akibat dugaan kekerasan yang kasusnya diadukan ke Hotman Paris/ Tangkapan layar Instagram @HotmanParis /

KILASCIMAHI - Simak pernyataan lengkap pengelola Ponpes Gontor terkait meninggalnya santri bernama Albar Mahdi dan kasusnya diadukan ke Hotman Paris.

Siti Soimah (44) mengadu kepada Hotman Paris bahwa anaknya yang bernama bernama Albar Mahdi meninggal dunia saat belajar di Ponpes Gontor
pada 22 Agustus 2022.

Kepada Hotman Paris, Siti Soimah memperlihatkan foto jenazah anaknya diantar oleh perwakilan Ponpes Gontor.

Melihat foto tersebut, Hotman Paris langsung meminta kepada Kapolda Jatim untuk segera mengusut kasus ini.

Baca Juga: Ponpes Gontor Ungkap Fakta Sebenarnya Dibalik Meninggalnya Albar Yang Kasusnya Diadukan ke Hotman Paris

"Mohon, Bapak Kapolda Jawa Timur agar segera menindaklanjuti kasus tersebut, karena saya melihat fotonya (jenazah Albar) itu sangat mengerikan," kata Hotman Paris.

Menurut Soimah, pihak Ponpes Gontor awalnya menyebut bahwa Albar meninggal lantaran terjatuh akibat kelelahan saat mengikuti Perkemahan Kamis Jumat (Perkajum).

Kebetulan, Albar dipercaya menjadi Ketua Perkajum.

Pihak keluarga pun menghubungi rumah sakit untuk minta jenazah anaknya diotopsi.

''Pihak dari Gontor 1 yang mengantar jenazah, akhirnya mengakui bahwa anak saya meninggal akibat terjadi kekerasan," kata Soimah.

Akhirnya, otopsi pun dibatalkan lantaran sudah ada pengakuan dari pihak ponpes bahwa Albar Mahdi meninggal akibat tindak kekerasan di dalam pondok.

Keesokan harinya, jenazah Albar pun dimakamkan oleh keluarga. Kini, pihak keluarga ingin bertemu dengan pengurus ponpes dan pelaku penganiayaan untuk mendapatkan penjelasan lengkap mengenai masalah ini.

"Karena itu kami membuat surat terbuka yang intinya ingin ketemu dengan Kiai di Gontor 1, pelaku dan keluarganya untuk duduk satu meja, serta ingin tahu kronologis hingga meninggalnya anak kami," ujarnya.

Namun, hingga saat ini belum ada kabar atau balasan dari pihak ponpes terhadap surat terbuka tersebut.

Usai ramainya pemberitaan, akhirnya pihak Ponpes Gontor buka suara.

"Atas nama Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, saya selaku juru bicara pondok, dengan ini menyampaikan beberapa hal terkait wafatnya Almarhum Ananda AM, santri Gontor asal Palembang, pada hari Senin pagi, 22 Agustus 2022," kata juru bicara Pondok Modern Darussalam Gontor, Noor Syahid, dalam keterangan tertulis, Senin 5 September 2022.

Pihak Ponpes Gontor memohon maaf sekaligus berbelasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya almarhum AM, khususnya kepada orang tua dan keluarga almarhum di Palembang, Sumatera Selatan.

"Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa yang berujung pada wafatnya almarhum. Dan sebagai pondok pesantren yang concern terhadap pendidikan karakter anak, tentu kita semua berharap agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari," ujarnya.

Pihak Ponpes Gontor juga meminta maaf kepada orang tua dan keluarga almarhum jika dalam proses pengantaran jenazah dianggap tidak jelas dan terbuka. "Sekali lagi, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," tuturnya.

Baca Juga: Hotman Paris 911 Kawal Kasus Pemukulan Wanita Oleh Anggota DPRD di Palembang: Jangan Mudah Damai Biar Jera

Berikut ini pernyataan lengkap Pondok Modern Darussalam Gontor terkait tewasnya santri berinisial AM:

"Permohonan maaf dan belasungkawa atas wafatnya santri ananda AM dari Palembang"

Assalamu'alaikum Wr Wb.

Semoga rahmat, karunia dan ridho Allah SWT selalu tercurah kepada kita semua.

Atas nama Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, saya selaku juru bicara pondok, dengan ini menyampaikan beberapa hal terkait wafatnya Almarhum Ananda AM, santri Gontor asal Palembang, pada hari Senin pagi, 22 Agustus 2022. Yaitu sebagai berikut:

Pertama, kami keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor dengan ini memohon maaf sekaligus berbelasungkawa yang sebesar-besarnya atas wafatnya Almarhum Ananda AM, khususnya kepada orangtua dan keluarga almarhum di Sumatera Selatan.

Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa yang berujung pada wafatnya almarhum. Dan sebagai pondok pesantren yang concern terhadap pendidikan karakter anak, tentu kita semua berharap agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Kami juga meminta maaf kepada orangtua dan keluarga almarhum, jika dalam proses pengantaran jenazah dianggap tidak jelas dan terbuka. Sekali lagi, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

Kedua, berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, kami memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat. Menyikapi hal ini, kami langsung bertindak cepat dengan menindak/menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut.

Pada hari yang sama ketika almarhum wafat, kami juga langsung mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi kepada santri yang diduga terlibat, yaitu dengan mengeluarkan yang bersangkutan dari Pondok Modern Darussalam Gontor secara permanen dan langsung mengantarkan mereka kepada orang tua mereka masing-masing. Pada prinsipnya kami, Pondok Modern Darussalam Gontor, tidak mentoleransi segala aksi kekerasan di dalam lingkungan pesantren, apa pun bentuknya, termasuk dalam kasus almarhum AM ini.

Poin ketiga, kami juga siap untuk mengikuti segala bentuk upaya dalam rangka penegakan hukum terkait peristiwa wafatnya Almarhum Ananda AM ini.

Hingga pernyataan resmi ini diterbitkan, kami pihak Pondok Modern Darussalam Gontor masih terus berusaha intens menjalin komunikasi dengan keluarga Almarhum Ananda AM untuk mendapatkan solusi-solusi terbaik dan untuk kemaslahatan bersama.

Demikian yang dapat kami sampaikan, sekali lagi, kami atas nama Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas terjadinya musibah ini. Semoga almarhum dirahmati oleh Allah, dan kita semua selalu mendapatkan ridho-Nya. Amin

Baca Juga: Hotman Paris Minta Kapolda Jatim Usut Kematian Santri Ponpes Gontor Yang Meninggal Dianiaya: Fotonya Ngeri

Demikian ulasan mengenai pernyataan lengkap Ponpes Gontor terkait meninggalnya Albar yang kasusnya diadukan ke Hotman Paris.

Editor: Riffa Anggadhitya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x