Network
KILASCIMAHI - Aksi live TikTok mandi lumpur oleh nenek-nenek lansia baru-baru ini ramai diperbincangkan warganet.
Bagaimana tidak, nenek-nenek diusia senja seperti itu harusnya tinggal menikmati masa tuanya, bukan malah diperbudak demi konten atau ngemis online di TikTok
Dikutip dari mataram.antaranews.com ternyata pemilik akun Tiktok @intan_komalasari92 yang meunggah video live nenek-nenek mandi air lumpur berasal dari Desa Setanggor, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Nenek-nenek yang kerap kali tampil di live TikTok dengan konten mandi air lumpur tersebut pun diduga masih memiliki hubungan keluarga dengan pemilik akun.
Baca Juga: Ternyata, Ini dia 3 Inisial Nenek-nenek yang Kerap 'Ngemis Online' Mandi Lumpur di Live TikTok
Bukan hanya keluarganya saja yang diajak live, akan tetapi tetangganya pun tak luput dari ajakan melakukan aksi live mandi lumpur tersebut.
Aksi inipun mendapatkan kecaman dari Menteri Sosial Ibu Risma.
Persoalan ini kini sudah ditangani oleh Kepolisian Daerah (Kapolda) NTB dan telah dilakukan penelusuran oleh anggota Subdit Siber Polda NTB.
Baca Juga: Kenali Bentuk Bahasa Cinta Orang-orang Sekitar dan Hindari Salah Paham, Berikut Penjelasannya
Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto pun menyatakan bahwa
"hasil penelusuran anggota Subdit Siber Polda NTB menemukan pemilik akun TikTok tersebut berdomisili di Desa Setangor, Kabupaten Lombok Tengah," ucapnya di Mataram, Rabu (18/1).
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan di Polres Lombok Tengah, ia menyatakan bahwa pemilik akun live mandi lumpur tersebut merupakan pasangan suami istri dengan inisial SAH dan IK.
Baca Juga: Simak Sinopsis Tajwid Cinta SCTV Episode 68, 20 Januari 2023; Ada urprise Untuk Syifa dan Dafri
Selain itu Artanto menyebut pelaku live mandi lumpur tersebut adalah 3 perempuan dengan inisial LS (49), IR (54), dan HRT (43).
Bukannya malah kasihan dengan aksi mandi lumpur yang dilakukan keluarganya ini tapi pemilih akun mengambil keuntungan dengan kesepakatan bagi hasil berupa uang yang diberikan pihak TikTok yang didapatkan dari gift yang diberikan penonton live.
Meskipun demikian, Kombes Pol. Artanto pastikan bahwa tim siber akan tetap memproses kejadian ini dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Baca Juga: 1 Rajab Jatuh pada Tanggal Berapa di Kalender Masehi? Simak Informasi Lengkapnya Disini
Hal ini dilakukan karena, dikhawatirkan akan menimbulkan kegaduhan dan salah persepsi di masyarakat luas.
"Dikhawatirkan tampilan konten demikian dapat menimbulkan kegaduhan dan salah persepsi dari warga yang berpotensi dapat mengganggu kamtibmas," ucap Artanto.
Baca Juga: Daftar Pemain Film 'Bayi Ajaib' yang Tayang Perdana pada 19 Januari 2023, Lengkap beserta Profilnya
Artanto pun kembali menghimbau kepada masyarakat Dengan adanya persoalan ini diminta masyarakat untuk lebih cerdas dan edukatif bermedia sosial.
Bijaklah dalam bermedia sosial karena tidak semua tindakan bisa dijadikan sebagai sumber untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.
Termasuk konten live TikTok nenek-nenek mandi air lumpur tersebut***
