Salah satu tujuan pemeriksaan ke rumah kejadian perkara adalah untuk mengecek cctv-nya.
"Untuk hari ini kami cek TKP. Kemarin kami sudah cek TKP, hari ini kami cek TKP," ungkap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
Nurma Dewi mengatakan bahwa tim penyidik telah menemukan bukti yang sangat penting saat melakukan olah TKP di kediaman Rizky Billar dan Lesti Kejora.
Bukt yang diperoleh tim penyidik itu berupa rekaman CCTV detik-detik Rizky Billar lakukan KDRT kepada Lesti Kejora.
"Kemarin penyidik ke lokasi tindak pidana. Ya kita dapat CCTV yang bisa menjadi barang bukti jelas," ucap Nurma Dewi.
Dari CCTV tersebut Nurma menyebut sudah tahu kronologi awal mula kasus KDRT itu bermula.
"Siapa melakukan, kapan, di mana, kemudian siapa pelaku, siapa korban. Nanti bisa menjadi barang bukti jelas kasus yang dilaporkan oleh saudari L," ujar Nurma Dewi.
Saat proses olah TKP berlangsung, Nurma menyebut Rizky Billar tidak ada di kediamannya. Diperoleh keterangan, Rizky pergi saat penyidik datang.
"Yang dilaporkan tidak ada di TKP, tapi itu tidak jadi masalah. Karena itu memang kewajiban dari kita," kata Nurma Dewi dikutip dari kanal YouTube Seleb Intens Investigasi.