Buku Amalan Manusia Ditutup Di Malam Nisfu Sya'ban ? Begini Kata Ustadz Adi Hidayat

- 7 Maret 2023, 00:22 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa tidak benar anggapan bahwa buku amalan manusia ditutup pada malam Nisfu Sya'ban. Berikut ini penjelasannya
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa tidak benar anggapan bahwa buku amalan manusia ditutup pada malam Nisfu Sya'ban. Berikut ini penjelasannya ///Tangkapan Layar Youtube/Batas Narasi

 

KILASCIMAHI - Sebagian manusia meyakini bahwa di malam Nisfu Sya'ban menjelang Ramadhan 2023 Buku amalan akan ditutup.

 Perlu diketahui bahwa malam Nisfu Sya'ban 1444H jatuh bertepatan dengan Kalender Masehi tanggal 8 Maret 2023, yaitu menjelang Ramadhan 2023.

Atas dasar keyakinan itu maka banyak manusia memohon maaf terhadap sesama dan melakukan amalan di malam Nisfu Sya'ban menjelang Ramadhan 2023.

Kepercayaan buku Amalan ditutup di malam Nisfu Sya'ban menjelang Ramadhan 2023 ini tentunya memiliki alasan yang mendasarinya.

Namun demikian, apakah benar buku Amalan ditutup di malam Nisfu Sya'ban oleh malaikat ?

Dikutip KilasCimahi.com dari tayangan Youtube Batas Narasi yang diposting pada 15 Maret 2022, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengenai banyaknya hadist palsu yang digunakan setiap malam Nisfu Sya'ban.


''Ini ada fenomena yang menyebutkan malam Nisfu Sya'ban buku amalan ditutup. Ini zaman dulu enggak ada, sekarang ada,''jelas Ustadz Adi Hidayat.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, setiap amalan manusia itu baik itu kebaikan ataupun keburukan pasti akan dicatat dan dipertanggungjawabkan.

Dan mengenai amalan yang pasti akan selalu dicatat ini, kata Ustadz Adi Hidayat, ada dalilnya dalam Al Quran.

''Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,

Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. ( Q.S Al Zalzalah : 7-8).''

Kalau buku amalan manusia ditutup, kata dia, berarti kita bisa bebas melakukan apa saja karena tidak akan dicatat.

''kalau ditutup, berarti antum bebas mau apa aja, ngambil sendal, atau apapun karena amalannya tidak ditulis karena bukunya ditutup,''ujar dia.

Tak hanya itu, tambah Ustadz Adi Hidayat, mustahil buku amalan seseorang ditutup.

''Buku amalan seorang manusia ditutup kalau sudah wafat,''jelas dia.

Sebenarnya, kata Ustadz Adi Hidayat, ada hadist yang menyebutkan bahwa ada 3 golongan yang tidak dicatatkan amalannya. Itupun, kata dia, bukan buku amalannya yang ditutup, melainkan tidak dicatat.

Tiga golongan itu adalah:

1. Anak kecil hingga ia baligh. Jadi kalau ada anak kecil tidak sholat, tidak dicatatkan dosanya karena ia belum baligh.

2. Orang yang terganggu kesadarannya sampai ia sadar, yang disebut tidak waras.

3. Dari orang yang tidur sampai ia bangun

''Misal ada seseorang yang tertidur pada waktu Shubuh lewat dan baru terbangun pada jam 10, pada saat bangun dan itu waktu sholatnya, itu baru dicatatkan,''jelas dia.

Demikian jawaban atas pertanyaan benarkah pada malam Nisfu Sya'ban buku Amalan, yang dijawab oleh Ustadz Adi Hidayat.

Editor: Titin Kartika Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x