Tambah Semangat, Lazis Darul Hikam Menyalurkan Sejumlah Sepasang Sepatu Sekolah kepada Anak-anak di Pelosok

- 24 Februari 2022, 16:51 WIB
Beberapa anak yatim piatu dan dhuafa terlihat senang saat diberikan sejumlah fasilitas perlengkapan sekolah seperti sepatu dan alat tulis oleh Lazis Darul Hikam
Beberapa anak yatim piatu dan dhuafa terlihat senang saat diberikan sejumlah fasilitas perlengkapan sekolah seperti sepatu dan alat tulis oleh Lazis Darul Hikam //Dokumen/Lazis Darul Hikam

KILASCIMAHI – Lazis Darul Hikam memberikan sejumlah sepatu gratis dan alat tulis seperti buku, pensil, pulpen, penghapus, penggaris, dan rautan kepada 50 anak yatim piatu dan dhuafa.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Lazis Darul Hikam bertempat di Rumah Ngaji Yatim Assabil RT02/RW05, Kp. Cigugur, Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung pada Selasa, 22 Februari 2022 lalu.

Tujuan Lazis Darul Hikam melaksanakan kegiatan tersebut agar anak-anak yatim piatu ini lebih semangat ke sekolah dan belajar seperti anak-anak lain yang pada umumnya.

Diketahui oleh Lazis Darul Hikam, setelah sekian lama anak-anak yatim piatu dan dhuafa di daerah Ciparay ini melaksanakan kegiatan belajar mengajar melalui media daring.

Baca Juga: Menag Gus Yaqut Samakan Adzan dengan Suara Binatang, TB Ace: Adzan Itu Panggilan Allah, Tidak Bisa Disamakan

Ketika pembelajaran melalui offline atau pembelajaran tatap muka sudah dilaksanakan kembali. Sejumlah dari anak yatim piatu dan dhuafa tersebut menyatakan keluhan bahwa sepasang sepatu yang mereka miliki mulai mengecil dan juga rusak sehingga tidak bisa digunakan lagi.

Anak-anak yatim piatu dan dhuafa yang berada di Rumah Ngaji Yatim Assabil juga merupakan santri penghafal Al Qur’an. Rata-rata berusia 4-16 tahun (masa sekolah PAUD-SMA). Mayoritas pekerjaan walinya yaitu serabutan seperti membantu saat panen padi, kangkung, atau membantu kegiatan di desa.

“Dengan penghasilan seadanya tentu untuk memenuhi kebutuhan sekolah pun cukup terkendala sehingga dengan adanya sepatu gratis dan alat tulis ini harapannya bisa membantu para wali dan anak-anak agar lebih semangat lagi belajarnya,” ujar Direktur Lazis Darul Hikam, Hadi Gumilar.

Hadi Gumilar mengatakan, sesulit apapun kehidupan yang anak-anak jalani tidak menyurutkan semangatnya untuk menghafal Al Qur’an dan belajar.

Baca Juga: Kurangi Bermain Sosmed, Instagram Miliki Fitur Pengingat Harian 30 Menit yaitu “Take a Break, Simak Caranya

“Meskipun untuk menempuh perjalanan ke sekolah tanpa menggunakan alas kaki, mereka tetap merasa senang menjalaninya,” ungkap Hadi.

Disaat yang bersamaan, Pengelola Rumah Ngaji Yatim Assabil, Neli mengungkapkan, walaupun perekonomian nya terbatas dan cukup untuk biaya kehidupan mereka sehari-hari para santri tidak patah semangat untuk menempuh Pendidikan, walaupun mereka harus berjalan kaki ke sekolahnya tanpa alas kaki (sepatu).

Walaupun rintangan yang mereka hadapi ini begitu berat, mereka tetap semangat untuk bersekolah, belajar, dan menghafal ayat suci Al-Quran.

“Keterbatasan ekonomi tidak menyurutkan semangat para santri untuk belajar, meskipun beberapa diantaranya tidak menggunakan alas kaki untuk menempuh perjalanan ke Rumah Ngaji ataupun ke sekolahnya. Selain itu, mereka tetap semangat untuk menghafal ayat suci Al-Quran. Ada salah satu santrinya yang sudah menghapal 30 Juz. Masya Allah”  ujar Neli.

Baca Juga: Rekor, Kiper Persib Teja Paku Menjadi Satu-satunya Kiper Terbaik di Liga 1

Kondisi tersebut memperlihatkan pada kita kisah perjuangan anak bangsa yang di uji dengan segala keterbatasan namun mereka membuktikan keseriusannya untuk mendapatkan pendidikan yang layak seperti anak lain seusianya.***

Editor: Intan Augustine Aida Suphi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah