Network
KILASCIMAHI – Nama Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor digadang-gadangkan untuk menjadi calon Gubernuer DKI Jakarta (DKI 1) atau Gubernur Jawa Barat (Jabar 1) periode 2024-2029.
Wali Kota Bogor Bima Arya itu mengaku sudah banyak melakukan pendekatan ke banyak publik.
Melalui “Klarifikasi: Forum Pimred Bertanya, lalu Bima Arya Menjawab: Setelah Bogor, DKI atau Jabar?", pada Selasa 22 Februari 2022.
Bima Arya mengaku, ia maskin sering mendapat pertanyaan tentang DKI 1 atau Jabar 1, akhir-akhir ini. Bahkan, saat mengobrol dengan para petinggi partai pun sudah lumayan banyak yang mengajukannya.
Baca Juga: Viral di TikTok, Video Seorang Kakek Warga Turki Berusia 399 Tahun, Netizen: Dia Lahir 1623 Coyy
"Kalau ngobrol-ngobrol sama petinggi partai, ke sini aja, Kang Bima. Ok, kang, saya dukung. Yang begitu mulai ada, tapi masih informal. Resminya mungkin pertengahan 2024," ujar Bima Arya.
Bima Arya mengaku siap untuk naik kelas mengisi jabatan gubernur. Begitu juga jika diperintahkan untuk mengisi jabatan lain. Lantas, bagaimana jika diminta memilih DKI 1 atau Jabar 1?
"Menjadi Gubernur, apakah DKI Jakarta atau Jabar, pada dasarnya kan naik kelas. Kalau ditanya apakah siap, jika ditugaskan partai, saya siap kemana saja," terangnya.
Bima merasa memiliki bekal yang cukup untuk menduduki jabatan tersebut, berkat pengalamannya selama menjabat Wali Kota Bogor.
Namun, menurut Bima Arya, yang menjadi fokus perhatiannya saat ini adalah menyelesaikan beberapa tugasnya di Bogor.
