KILASCIMAHI - Pelayanan BPJS Cimahi buruk dan sulitkan warga untuk mendaftar. Bahkan, banyak warga yang rela mengantri berjam-jam, pada akhirnya hanya diarahkan oleh sekuriti untuk menggunakan aplikasi Pandawa. layanan whatsapp yang dimiliki BPJS Kesehatan.
Padahal, banyak warga yang sudah mencoba menggunakan aplikasi tersebut sebelum datang ke kantor BPJS Kesehatan Kota Cimahi.
''Minggu kemarin saya sudah datang ke sini (kantor BPJS Kesehatan Kota Cimahi,red). Sama sekuriti diarahkan untuk menggunakan layanan Pandawa. Saya sudah gunakan, tapi jawaban di WA Pandawa muter-muter, tidak jadi solusi,''ujar Dede, salah satu warga yang mengeluhkan pelayanan BPJS kota Cimahi, Senin, 17 Januari 2022.
Baca Juga: Raffi Ahmad Murka Tanggapi Video Syur 61 Detik yang Wajahnya Mirip Nagita Slavina
Oleh karena itu, Dede berinisiatif datang lagi ke kantor BPJS Kota Cimahi untuk menanyakan hal serupa. Intinya, Dede ingin mengganti status kepesertaan BPJS nya yang semula Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari Pemkot Bandung menjadi BPJS Mandiri. Pasalnya, Dede sudah pindah rumah sejak beberapa bulan lalu ke Kota Cimahi.
Kartu BPJS nya sulit digunakan di beberapa rumah sakit di wilayah Kota Cimahi karena status PBI nya bantuan dari APBD Kota Bandung.
Dede pun sudah mendatangi Dinas Sosial Kota Bandung dan Dinkes Kota Bandung. Jawabannya sama, penghentian kepesertaan PBI harus ke BPJS Kesehatan. Dan saat ditanyakan oleh petugas Dinsos Kota Bandung dan Dinkes Kota Bandung ke petugas BPJS Kesehatan yang mereka kenal, jawabannya penghentian layanan harus melalui Pandawa.
''Saya sudah coba hampir setiap hari ke Pandawa. Yang jawab mesin, dan tidak ada pilihan pencabutan kepesertaan PBI,''keluh Dede.
Baca Juga: Ternyata Persib Pernah Menang 3-2 atas Borneo FC, Supardi Nasir Jadi Penentu Kemenangan Saat Itu
Akhirnya, Dede pun kembali ke kantor BPJS Kesehatan Cimahi. Usai mengantri selama satu jam lebih, Dede pun bertanya kepada sekuriti BPJS Kesehatan Kota Cimahi yang bernama Elan.
Menurut Elan, untuk mencabut kepesertaan PBI harus melalui layanan Pandawa. Setelah dijelaskan kesulitannya selama mengakses layanan WA Pandawa Cimahi, dengan gampangnya Elan meminta Dede untuk mencoba mendaftar ke BPJS Kesehatan Sorong, Papua.
''Kalau Pandawa Cimahi sibuk, bapak coba saja daftarnya ke BPJS Sorong, Papua. Mungkin di sana kosong,''jelas dia.
Baca Juga: Jembatan Leuwigajah Telan Anggaran Jumbo, Ini Biaya Pembuatannya
Dede pun tambah bingung dengan penjelasan sekuriti tersebut. Dan hingga Senin siang, Dede pun tidak diperbolehkan masuk ke dalam kantor BPJS Kesehatan Kota Cimahi untuk mengurus kepesertaan BPJS nya.
''Padahal saya mau jadi peserta yang bayar iuran, masih saja dipersulit,''pungkas Dede.