Network
KILASCIMAHI - Kali ini Tim SEJUQ atau Yayasan Alfatih Berkah insani Hari Selasa pukul 3 pagi berangkat ke wilayah gunung semeru kabupaten lumajang Jawa timur yang berjarak 913 km dari bascamp SEJUQ(Tangsel) menuju wilayah yang terkena Dampak akibat erupsi lahar panas gunung Semeru sebagai rasa kepedulian sesama.
Tim SEJUQ bekerjasama dengan Yayasan yang lain mendirikan Dapur umum di wilayah kecamatan Candi Puro yang juga terkena dampak erupsi lahar panas untuk kebutuhan logistik kepada para pengungsi dan para sukarelawan .
Tim Sejuq juga membawa kebutuhan sandang seperti pakaian,selimut dan Al-Qur'an (sebagai terapi ruhiyah) yang bantuannya di serahkan langsung kepada warga Dusun Renteng kecamatan candi Puro kabupaten lumajang propinsi Jawa timur Disana Tim Sejuq mendatangkan warga yang tinggal di pengungsian dan rumah- rumah warga terdekat yang terasa aman,Tim SEJUQ mewawancarai salah satu warga Bapak Mukhlisin yang menceritakan awal mula terjadi letusan awan panas begitu tiba-tiba.
Baca Juga: Pemkot Bandung Nyatakan Walikota Bandung Oded M Danial Meninggal Karena Serangan Jantung
Sekitar pukul 15.00 sore,setengah jam kemudian terdengar letusan berikutnya yang mengeluarkan material dan lahar panas,warga berlarian menyelamatkan diri masing masing,tidak sempat membawa barang yang berharga, selamat saja sudah Alhamdulillah dan bersyukur,imbuhnya.
Untuk saat ini korban meninggal yang sudah di evakuasi 44 orang,Tim SAR masih mencari korban yang belum ditemukan dari tiga desa,yakni Desa sumber Wuluh,Desa curah kobokan dan Desa Gladak perak kabupaten Lumajang propinsi Jawa timur.
Dengan adanya musibah ini menjadikan ibroh(pelajaran)serta dapat diambil hikmanya dan semoga Alloh memberikan kesabarannya dan untuk mukhsinin semoga Alloh membalas kebaikannya, yang telah memberikan kepercayaan kepada Tim SEJUQ.***
Baca Juga: 11 Desember, Ini Peristiwa Sejarah dan Hari Penting di Tanggal 11 Desember
