Wajib Tahu! Inilah Profil dan Sejarah Tokoh Yang dijadikan Nama Jalan di Cimahi  

18 Maret 2023, 18:29 WIB
Wajib Tahu! Inilah Profil dan Sejarah Tokoh Yang dijadikan Nama Jalan di Cimahi /

KILASCIMAHI- Sebagai warga Cimahi, tentu tidak asing dengan nama jalan yang ternyata diambil dari nama para tokoh.

Bagi para pengguna jalan Cimahi yang suka baca nama di jalan tersebut, sudah pada tahu belum sejarah dan profil tokoh tersebut?

Apakah para tokoh tersebut dijadikan sebagai nama jalan Cimahi, karena dia pahlawan? Atau ada jasa lainnya?

Agar kamu tidak penasaran, yuk simak berikut ulasan profil tokoh yang dijadikan nama jalan di Cimahi.

Baca Juga: Sudah Tahukah Sejarah Dibalik Penamaan Jalan Cimahi Yang Menggunakan Nama Para Tokoh? Berikut Ulasannya!

1. Jenderal Amir Machmud

Nama Jenderal Amir Mahmud adalah satu dari sekian nama yang diabadikan jadi nama jalan di Kota Cimahi yang terletak di perbatasan Kota Cimahi dengan Ngamprah hingga perllintasan kereta api Cimindi.
Amir Machmud lahir pada 21 Februari 1923 di Cimahi, Jawa Barat.

Jenderal TNI (Purn.) Amir Machmud (21 Februari 1923 – 21 April 1995) adalah seorang Jenderal Militer Indonesia yang merupakan saksi mata penandatanganan Supersemar, sebuah dokumen serah terima kekuasaan dari Presiden Soekarno kepada Jenderal Soeharto.

Selain karir militer, Amir Machmud pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri dan Ketua DPR/MPR

2. Daeng Muhammad Ardiwinata

Tokoh yang satu ini bukanlah keturunan asli Cimahi. Malah, seperti namanya, Daeng Muhammad Ardiwinata merupakan seorang keturunan suku Bugis, Makassar. Namun lahir dan tumbuh di tanah Sunda.

Daeng Muhammad Ardiwinata merupakan komandan Kompi Daeng.

Dikutip dari buku 'Praha Cimahi' karya Mayor CHB S. M. Arief.
sosok pejuang Kompi Daeng merupakan sosok pahlawan yang menonjol sebagai pimpinan berjuang menghadang tentara sekutu di Kota Cimahi.

"Jadi sosok Kompi Daeng ini yang paling menonjol menghadang Tentara Sekutu saat di Cimahi, dia memimpin pasukan Dewan Pimpinan Perjuangan (DPP) yang bermarkas di pabrik beras Citeureup Cimahi melawan tentara sekutu.

Baca Juga: Simak Deretan Acara Ramadhan 2023 SCTV, Ada Para Pencari Tuhan Jilid 16 hingga Mengetuk Pintu Hati

3. Raden Embang Artawidjaja

Bagi warga Cimahi dan alumnus SMPN 1 Cimahi tentu tidak asing dengan nama Jalan Raden Embang Artawidjaja.

Jalan satu arah yang berbentuk huruf L ini sebelumnya dinamakan Jalan SMP.

Hollandsch-Inlandsche School (HIS) atau SMPN 1 Cimahi adalah bangunan sekolah pribumi yang dibangun Hindia-Belanda sekitar tahun 1926 khusus para bangsawan terdahulu.

Raden Embang Kartawidjaja sendiri adalah tokoh pejuang Cimahi yang pernah menjadi kepala sekolah SMP 1 Cimahi sekitar tahun 1962an.

Tak hanya berjasa bagi bidang pendidikan, Rd. Embang adalah salah satu pejuang yang bahu-membahu mempertahankan kemerdekaan.

4. Raden Demang Hardjakusumah

Dijadikan nama jalan yang melintasi kawasan perkantoran Pemkot Cimahi, Raden Demang Hardjakusumah adalah anak dari Hardjawinata, sosok patih yang berasal dari Sumedang yang berkuasa pada tahun 1900an

Demang Hardjakusumah diketahui adalah ayah dari Djadjat Hardjakusumah atau kakek dari personel grup musik Bimbo.

Selain Raden Demang Hardjakusumah, Somapraja adalah anak lain dari Hardjawinata.

Salahsatu keturunan keluarga Somapraja yang tersohor hingga kini adalah Gutawa Somapraja, ayah dari komposer Erwin Gutawa yang juga kakek dari penyanyi Gita Gutawa.

5. KH Usman Dhomiri

Sedangkan jalan terakhir di Cimahi yang berasal dari nama tokoh pejuang Indonesia adalah KH Usman Dhomiri.

Warga Cimahi biasa menyebut jalan ini dengan sebutan Jalan Padasuka, Cisangkan Hilir, atau Velodrome.

Nama KH Usman Dhomiri dijadikan nama jalan di Cimahi karena pengaruh besar dalam penyebaran agama Islam sekalius pendiri Laskar Hizbullah di Indonesia saat era kemerdekaan.

Meski memilih jalan tarekat, ia tak tinggal diam ketika bangsanya diganggu penjajah. Kiai yang lahir pada tahun 1870 hijrah ke Kota Cimahi pada 1910an dan kerap berkooordinasi dengan beberapa tokoh pejuang kemerdekaan saat itu.

6. Kolonel Masturi

Mantan Bupati Bandung yang dilantik pada tanggal 27 Februari 1967, menggantikan R. Memed Ardiwilaga, BA. Mayor Masturi adalah Bupati kedua yang berasal dari kalangan Militer.

Hal ini dianggap sesuai konsep Dwi-Fungsi ABRI yang menyatakan bahwa ABRI itu mempunyai tugas ganda (Dwi-Fungsi).

Atty Suharti Tochija – Walikota Cimahi putri dari Kolonel Masturi, Atty Suharti Tochija (lahir di Kota Cimahi, Jawa Barat, Indonesia, 24 November 1955) adalah walikota Cimahi periode 2012 – 2017.

Baca Juga: Inilah Arti Dari '50, 50' dalam Bahasa Gaul Yang Viral Di Tiktok, Jangan Sembarangan Pakai!

Demikian ulasan mengenai alasan dan sejarah nama jalan di Kota Cimahi menggunakan nama tokoh.

Editor: Kamariah

Tags

Terkini

Terpopuler