Kaum Hawa Harus Bangga, Inilah Sejarah Hari Perempuan Sedunia atau Women's Day Yang Diperingati 8 Maret

8 Maret 2023, 10:31 WIB
Sejarah Hari Perempuan Sedunia yang diperingati setiap 8 Maret. Foto ilustrasi IWD Kampanyekan Tagar Break The Bias //internationalwomensday.com /


KILASCIMAHI - Kaum hawa sedunia harus bangga karena hari ini 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Sedunia Atau Women's Day.

 Walaupun Kaum hawa tercipta ke dunia memiliki fitrah untuk menemani sang Adam, namun peran wanita sangat penting dalam kehidupan, sehingga pantas ada peringatan Hari Perempuan Sedunia atau Women's Day.

Contohnya di Indonesia ada R.A Kartini yang merupakan sosok perempuan inspiratif kaum hawa, lantas apakah yang melatarbelakangi hari Perempuan Sedunia atau Women's Day.

Namun mungkin tidak semua wanita yang mengetahui bahwa tanggal 8 Maret 2023 adalah Hari Perempuan Sedunia atau Women's Day.

Baca Juga: Inilah Daftar 10 SMP Terbaik Cimahi Yang Masuk Sekolah Unggulan Kemdikbud, Bikin Bangga Warga

Agar kaum hawa mengetahui betapa pentingnya Hari Perempuan Sedunia dan Women's Day, simak sejarah yang melatarbelakanginya di artikel berikut.


Untuk diketahui, Hari Perempuan Sedunia yang diperingati setiap 8 Maret ini dimaknai sebagai seruan untuk melawan ketidaksetaraan, bias, dan stereotip terhadap kaum perempuan.

Tak hanya itu, Hari Perempuan Sedunia yang diperingati pada 8 Maret ini juga menjadi ajang untuk mengkampanyekan betapa pentingnya dunia yang ramah untuk perempuan.

Termasuk merayakan perempuan-perempuan yang berani dalam mengambil pilihan dan tantangan.

Pada tahun ini, Hari Perempuan Sedunia atau International Women's Day jatuh pada hari ini Selasa, 8 Maret 2022.

Tahun ini, seperti dilansir situs UN Women, Tema Hari Perempuan Internasional 2023 adalah "DigitALL: Innovation and technology for gender equality" atau atau "DigitALL: Inovasi dan teknologi untuk kesetaraan gender". Tema tersebut akan berfokus pada peran teknologi dan pendidikan digital secara global bagi kaum perempuan.

Peringatan Hari Perempuan Internasional 2023 oleh PBB tersebut bertujuan untuk memperjuangkan hak perempuan dan anak perempuan dalam kemajuan bidang teknologi transformatif dan pendidikan digital. Serta diharapkan mampu menciptakan kemajuan teknologi digital bagi pemberdayaan perempuan dan anak perempuan di seluruh dunia.

Hari Perempuan Sedunia sudah dirayakan sejak lebih dari 1 abad yang lalu, atau tepatnya pada awal tahun 1900-an.

Penetapannya bermula saat terjadi kerusuhan besar dan perdebatan kritis di antara kaum perempuan mengenai penindasan dan ketidakadilan.

Pada 1908, sekitar 15.000 perempuan memadati New York City untuk mendesak ditetapkannya jam kerja yang diperpendek, upah yang layak, dan hak untuk memilih dalam pemilihan.

Inagurasi Hari Perempuan Sedunia pertama kali dideklarasikan di Amerika Serikat pada 1909. Sedangkan Copenhagen menggelar perayaan serupa setahun kemudian.

Clara Zetkin yang merupakan pemimpin dari Partai Demokratik Sosial di Jerman, mempresentasikan ide tersebut di sana.

Kemudian pada 19 Maret 1999, sejumlah negara di Eropa mulai dari Austria, Denmark, Jerman hingga Swiss merayakan hari tersebut secara serentak.

Perempuan-perempuan di Rusia melakukan hal serupa pada 23 Februari selama tahun 1913 hingga 1914.

Namun sejak saat itu, tanggal 8 Maret disepakati sebagai Hari Perempuan Sedunia.

Demikian ulasan kilascimahi.com part of Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) mengenai sejarah hari Perempuan Sedunia atau Women's Day yang harus di banggakan oleh kaum hawa.

Editor: Titin Kartika Dewi

Tags

Terkini

Terpopuler