Network
KILASCIMAHI - Kalau sudah jadi sultan, apapun bebas dilakukan. Bahkan, mau sombong juga sudah dianggap wajar. Hal ini pula yang dilakukan oleh Ghozali, pemilik ratusan foto selfie yang terjual hingga miliaran rupiah.
Nama Ghozali Everyday, nama akun dari Ghozali mendadak terkenal setelah ia berhasil menjual ratusan foto selfienya di opensea.io, sebuah platform perdagangan Non-Fungible Token (NFT).
NFT adalah aset digital yang berbentuk karya seni maupun koleksi barang yang bisa digunakan untuk membeli sesuatu secara virtual. Aset dalam NFT ini bisa berbentuk gambar, video, musik, sampai game.
Baca Juga: Jual Foto Wajah Pas-pasan sedang Selfie, Gzozali Dapat Untung Miliaran Rupiah dalam Tiga Hari
Dalam rentang waktu hampir lima tahun, terhitung sejak berumur 18 tahun hinggan 22 tahun, ia mengumpulkan banyak foto, dan 933 diantaranya dipajang di opensea.io
Meski pada mulanya hanya dijual seharga 0,001 Ethereum (ETH) atau sekira Rp 46.700 per item (kurs 1 ETH = Rp 46,7 juta), kini harganya meroket menjadi 0,33 ETH atau setara Rp 15,4 juta untuk setiap fotonya. Hingga Rabu 12 Januari 2022 malam , foto selfie Ghozali Everyday telah dibeli oleh 406 pembeli dengan volume penjualan sebanyak 236 ETH.
Jika dikalkulasikan, pendapatan Ghozali Everyday dari NFT selama tiga hari ditaksir mencapai Rp 11 miliar. Kemungkinan, nilai transaksi NFT Ghozali Ghozalu itu juga masih akan bertambah seiring dengan popularitas yang diraihnya.
Baca Juga: KPK OTT Bupati Penajam Paser Utara, Calon Ibu Kota Negara yang Baru
pemilik nama Sultan Gustaf Al Ghazali ini langsung jadi sultan betulan. Dan, meski wajahnya sangat pas-pasan, Sultan Ghozali ini pun sudah bisa sedikit menyombongkan diri.
''You can do anything like flipping or whatever but please don't abuse my photos or my parents will very disappointed to me (Anda dapat melakukan apa saja seperti membalik atau apa pun, tetapi tolong jangan menyalahgunakan foto saya atau orang tua saya akan sangat kecewa kepada saya,red),''ujar Sultan Ghozali dalam akun twitternya @ghozali_ghozalu.
