Network
KILASCIMAHI - Keresahan kembali dialami oleh pemilik warung nasi Ampera yang legendaris dikalangan masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya.
Tepat pada hari Kamis, 12 Januari 2023 kemarin Warung Nasi Ampera hangus terbakar untuk kedua kalinya. Akibat kejadian ini, semua bangunan WN Ampera habis dilalap si jago merah.
Pemadam Kebakaran sudah mengantisipasi meluasnya kobaran api ke berbagai tempat, namun semua bangunan WN Ampera habis terbakar. Beruntungnya tidak ada korban jiwa akibat dari kejadian ini.
Menurut dugaan sementara, kebakaran yang melanda warung nasi Ampera ini disebabkan karena cipratan minyak panas, saat api hendak dipadamkan, tapi api semakin membesar. Pada tahun 2017 lalu, WN Ampera juga sempat terbakar.
Warung nasi Ampera sangat dikenal selama bertahun-tahun lamanya, biasanya supir bus di terminal, bahkan dari semua kalangan banyak mendatangi WN Ampera ini sebagai tempat makan karena kekstimewaan tersendiri.
Rumah Makan Ampera dirintis oleh H Tatang Sujani bersama isterinya Hj E Rochaeti (almarhum) sekitar tahun 1970-an. Awalnya hanya warung makan kecil di pojok Terminal Kebonkalapa Bandung.
Warung makan yang didirikan oleh H Tatang ini sangat terkenal murah meriah, pelangganya sebagian besar adalah sopir. Dulunya satu porsi nasi dihargai hanya Rp5.000 perak lengkap dengan lauk pauknya.
Tatang Sujani menerapkan model “Geksor" yaitu segera menyajikan makanan begitu tamu duduk. Hal inilah yang membuat para pelanggan dapat menikmati suasana Warung Nasi Ampera.
Pada pertengahan tahun 1984 akhirnya WN Ampera membuka rumah makan cabang pertama di Jalan Astana Anyar Bandung yang jaraknya hanya sekitar 1 km dari Kebon Kelapa.
Baca Juga: Viral Emak-emak Joget di Halaman Masjid Raya Al-Jabbar, Ridwan Kamil Buka Suara!
Usaha WN Ampera pada awal tahun 1994 mulai menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Berkat kesuksesannya, Rumah Makan Ampera kemudian berubah nama menjadi Warung Nasi Ampera.
Salah satu cabangnya yang sangat legendaris adalah Rumah Makan Ampera yang bertempat di Jalan Soekarno Hatta, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Lokasi cabang Rumah Makan Ampera di wilayah Bandung diantaranya berada di jalan Leuwih Panjang, Dalem Kaum, Cibabat, Padalarang hingga Bojongsoang babupaten Bandung.
Keunikan RM Ampera adalah nuansa pelayanannya yang prasmanan, tempatnya juga luas dan bersih.
Lebih dari itu, warung nasi Ampera selalu dijadikan tempat makan bersama dalam kuota yang banyak. Karyawan-karyawan kantor kerap memilih WN Ampera sebagai tempat acara makan bersama.
Menu makannya bisa diambil sendiri sesuai selera, sambal juga disediakan dan bisa diambil sendiri sepuasnya bahkan gratis. Adapun soal harga per porsinya dinilai sangat murah dibandingkan dengan rumah makan lainnya.
Selain tempatnya yang higienis, Warung Nasi Ampera memiliki ciri khas tersendiri dari menu lauk pauknya, yakni dengan menu khas Sunda.
Sayangnya, di balik kesuksesan WN Ampera kebakaran selalu menjadi hambatannya. Pada tahun 2017 lalu WN Ampera juga pernah hangus terbakar si jago merah.
Untuk kedua kalinya, WN Ampera kembali dilanda kebakaran pada tanggal 12 Januari 2023, sekitar pukul 12.30, tepat seluruh bangunan WN Ampera habis ludes terbakar dan meresahkan warga sekitaran Jln. Soekarno Hatta Bandung.
Pihak pemadam kebakaran segera mengantisipasi meluasnya kobaran api ke berbagai tempat, beruntungnya kejadian itu tidak menyebabkan adanya korban jiwa.
Meski belum diketahui pasti soal kerugian, H Tatang selaku pemikik dari Warung Nasi Ampera tentu mengalami kerugian yang tidak sedikit.
Baca Juga: Viral di Medsos! Aksi Penyerangan Oleh Puluhan Geng Motor di Kampus UNISBA Terekam CCTV
Bahkan masyarakat yang menjadi pelanggan setia Warung Nasi Ampera Jln. Soekarno Hatta tentu akan sedikit mengalami kesulitan. Dimana WN ini biasanya menjadi pilihan utama, namun harus berpindah ke cabang WN Ampera lain yang terdapat di kota Bandung.
Demikian ulasan dari kilascimahi terkait dengan potret sejarah berdirinya Warung Nasi Ampera legendaris yang habis dilalap terbakar.***
