Kebakaran Melalap Habis Rumah Makan Ampera Bandung, Inilah Resto Legend yang Konsep Awalnya Seperti Warteg!

- 13 Januari 2023, 09:04 WIB
Detik-detik Rumah Makan Ampera Bandung kebakaran./Tangkapan layar Youtube/The Bladus/
Detik-detik Rumah Makan Ampera Bandung kebakaran./Tangkapan layar Youtube/The Bladus/ /
KILASCIMAHI - Pada tanggal 12 Oktober 2023, pada sekitar pukul 12.30 telah terjadi kebakaran di Rumah Makan Ampera di Jalan Soekarno Hatta, Bandung.

Dinas Kebakaran PB Kota Bandung dengan gerak cepat mendatangi dan memadamkan kebakaran Rumah Makan Ampera Soekarno-Hatta setelah menerima laporan pada pukul 12.55 WIB melalui panggilan darurat 022-113 Diskar PB Kota Bandung.

Lokasi kebakaran Rumah Makan Ampera ini persis di pinggir jalan utama Soekarno-Hatta sehingga polisi dengan segera mengatur lalulintas agar pengemudi kendaraan tidak berhenti untuk menonton kebakaran.

Diketahui bahwa Rumah Makan Ampera di Jl. Soekarno Hatta ini sudah pernah terbakar pada tahun 2017.

Rumah Makan Ampera dikenal orang dengan rumah makan yang menunya berupa makanan sunda dan disajikan secara prasmanan.

Menu yang disajikan di rumah Makan Ampera begitu khas seperti ayam bakar dan goreng, ikan , tahu, tempe, peuteuy, ati, ampela dan juga berbagai macam minuman dari mulai juice hingga minuman botol.

Selain itu juga disajikan minuman teh tawar hangat khas sunda secara gratis.
 

Sementara itu juga menu lalapan sambel disajikan di tempat terpisah secara gratis dan bisa diambil sendiri semaunya, artinya jika habis bisa mengambil lagi sendiri.

Saat ini Rumah makan Ampera berlogo "a" ini telah berkembang pesat di kota Bandung, bahkan di luar Kota Bandung juga.

Lokasi Rumah Makan Ampera di wilayah Bandung diantaranya berada di jalan Leuwih Panjang, Dalem Kaum, Cibabat, Padalarang hingga Bojongsoang babupaten Bandung.

Dibalik kesuksesan Rumah Makan Ampera saat ini ternyata ada cerita di balik cerita.

Terminal angkutan kota dan bus luar kota (sekarang ITC Kebon Kelapa) menjadi saksi pertama kali saat H. Tatang Sujani S.Sos dan istrinya Hj.st.E. Rochaety (alm) merintis usaha Rumah Makan Ampera dikutip oleh kilascimahi.com dari wisatabdg.com

Konsep awalnya adalah seperti warteg yang menyediakan banyak ragam makanan dan minuman dengan harga murah meriah.

Bahkan hal ini masih dipertahankan, makanya namanya sampai sekarang adalah "Warung Nasi Ampera", bukan "Rumah Makan".

Karena lokasinya di terminal, pelanggannya ketika itu adalah supir angkot, bus, calo terminal sampai tukang becak.

Penyajiannya ketika itu dengan istilah "geksor", barang gek langsung golosor yang artinya ketika duduk, pesan makanan, langsung disajikan.

Seiring waktu, pelanggannya berkembang dari tadinya hanya supir dan orang sekitar terminal selanjutnya menjadi pelanggan semua kalangan.

Dengan banyaknya pelanggan dan tempat tidak memadai,maka pada tahn 1984 mulai dibuka cabang di Astana anyar yang berjarak kurang lebih 1 Km dari Terminal.
 
Baca Juga: Viral! Bayi Bermata Satu Lahir di Yaman Alami Sebuah Kelainan Hingga Meninggal Dunia

Hingga saat ini tahun 2023 telah lebih dari 80 cabang Warung Nasi Ampera dibuka di berbagai tempat.

Demikian ulasan kilascimahi.com mengenai kabar kebakaran Rumah Makan Ampera di Jl. Soekarno Hatta yang konsep awalnya yaitu seperti Warteg.***

Editor: Titin Kartika Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x