Yang kedua, kehidupan seorang mukmin itu menakjubkan dan istimewa karena sikap sabar yang mereka tampakkan dan lakukan saat mendapat ujian kesulitan, kegagalan dan keburukan. Dengan sikap sabar yang dimilikinya, saat ditimpa musibah seorang mukmin tetap bisa bertahan dan terus maju melangkan membangun kehidupannya. Energi kesabaran yang ada dalam jiwanya melahirkan sikap pantang mundur, pantang menyerah, pantang berkeluh kesah, ketetatapan hati, optimisme , harapan dan asa baru untuk hidup lebih baik. Dengan sikap sabar inilah seorang mukmin berhasil memenangkan kehidupan ini.
Apakah kita sudah menjadi mukmin yang ajib, istimewa dan luar biasa?
Jika kita sudah menyikapi nikmat kehidupan dengan syukur dan musibah kehidupan dengan sabar maka kita adalah mukmin yang ajib. Jika belum, maka nampaknya kita harus mengevaluasi keimanan kita, kenapa? Karena sikap syukur dan sabar itu lahir dari iman. keduanya adalah buah iman.