Dari dua hadits di atas kita mendapatkan ilmu bahwa:
Pertama, musibah (ujian kehidupan) yang menimpa seorang mukmin adalah media penghapus dosa baginya.
Kedua, Allah ingin setiap mukmin bersih dari dosa, dan nanti saat berpulang kepada Allah dan menghadap kepadaNya ia tidak membawa dosa.
Kini kita sudah belajar tentang fiqih musibah dan ujian kehidupan, mari mulai lebih memaknai dan menyabari setiap musibah yang menimpa kita, agar ia menjadi kebaikan bagi kita dan menjadi media penghapus dosa-dosa kita. Karena itulah salah satu cara Allah menghapus dosa kita. Allahu A’lam
Penulis : Romli Mustofa