Tak Hanya Pria, Gejala Diabetes pun Tampak Pada Wanita, Ini 7 tanda Menurut dr Saddam Ismail

20 Juni 2022, 09:01 WIB
Gejala penyakit gula darah atau diabetes yang dialami wanita berdasarkan penjelasan pakar kesehatan dr. Saddam Ismail //tangkapanlayar/youtube/Saddam Ismail

KILASCIMAHI - Inilah 7 tanda gejala penyakit gula darah atau diabetes yang dialami wanita berdasarkan penjelasan pakar kesehatan dr. Saddam Ismail.

Gejala penyakit gula darah atau diabetes tidak hanya menyerang pria dewasa saja melainkan wanita pun juga mengalami dampaknya.

Walaupun terkesan spele, tanda gejala penyakit gula darah atau diabetes pada wanita bisa saja berakibat fatal apabila tidak ditangani dengan baik menurut dr Saddam Ismail.

Secara tidak disadari, biasanya penyakit gula darah atau diabetes bisa saja menyerang dalam keadaan baik-baik saja.

Baca Juga: Kenali 4 Manfaat Paprika Sangat Dianjurkan untuk Kesehatan, Terutama Cegah Penyakit Anemia

Tanda-tanda penyakit gula darah atau diabetes yang wajib diketahui sebelum menjadi kronis

Dilansir kilascimahi.com melalui prfmnews.com, dr Saddam Ismail menyebutkan tidak hanya terjadi pada pria, gejala pun terlihat pada wanita juga seperti tanda berikut ini:

1. Masalah Siklus Menstruasi

Saat gula darah tinggi, bisa terjadi perubahan hormon ataupun ketidak seimbangan hormonal yang akhirnya terjadi perubahan siklus menstruasi.

Menurut CDC (Centers For Disease Control and Prevention), siklus menstruasi yang lebih panjang itu bisa menjadi gejala diabetes pada wanita.

Terkadang wanita saat sedang menstruasi tidak bisa menahan hasratnya untuk makan lebih banyak, makan yang manis-manis, yang akhirnya nanti bisa meningkatkan gula darah.

Baca Juga: Waspada GERD atau Asam Lambung Pada Ibu Hamil, Ini Cara Mengatasinya Menurut dr Zaidul Akbar

2. Disfungsi Seksual

Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan darah menjadi kental yang membuat sirkulasi menjadi kurang lancar, sirkulasi terganggu, termasuk ke organ kewanitaan.

Kondisi ini bisa menyebabkan respon wanita terhadap orgasme berkurang dan bisa menyebabkan nyeri saat berhubungan seksual.

Jadi tidak heran wanita yang mempunyai diabetes maka libido atau hasrat seksualnya menurun.

3. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Sindrom ovarium polikistik atau PCOS yaitu kondisi dimana banyak kista yang berada di indung telur. Setiap kista mengandung indung telur yang belum matang.

Para ahli mengatakan jika penderita PCOS karena adanya ketidakseimbangan hormonal, dimana hormon androgennya tinggi hingga bisa menyebabkan mengalami resistensi insulin yang bisa menjadi awal gejala diabetes ataupun prediabetes.

Baca Juga: Sebelum Aktivitas, Wajib Konsumsi Air Hangat, Inilah 6 Manfaat Minum Air Hangat di Pagi Hari untuk Kesehatan

4. Infeksi Jamur di Organ Kewanitaan

Wanita yang mengalami diabetes beresiko mengalami jamur di organ kewanitaan. Karena saat gula darah tinggi maka akan menyebabkan intensitas buang air kecil semakin meningkat. Apalagi terdapat kandungan glukosa di dalam urine yang dapat memudahkan jamur berkembang biak.

Kadar gula yang tinggi pada urine menjadi lingkungan subur untuk jamur menjadi tumbuh.

Gejala yang dialami yaitu seperti rasa gatal, nyeri dan kemerahan di sekitar organ kewanitaan serta nyeri saat berhubungan seksual.

5. Infeksi Jamur Mulut

Kadar glukosa yang tinggi di dalam darah ditambah dengan kesehatan mulut yang terganggu, ini dapat menjadi sarana bagi jamur untuk tumbuh.

Gejala yang muncul yaitu terdapat bercak putih di pipi bagian dalam, di gusi, di lidah, di amandel, ataupun di kerongkongan.

Baca Juga: Tanpa Disadari Ini Kebiasaan Yang Menyebabkan GERD atau Asam Lambung Kambuh, Ini Kata dr Zaidul Akbar

6. Infeksi Saluran Kemih

Saat gula darah sedang tinggi, maka urine yang dihasilkan juga akan mengandung gula dimana dapat memudahkan bakteri menjadi infeksi dan lebih rentan mengalami infeksi bakteri.

Bakteri dari luar akan masuk ke saluran kemih yang akhirnya menginfeksi kandung kemih.

Gejala yang dialami seperti saat buang air kecil terasa sakit, panas, tidak tuntas, urine berwarna keruh ataupun bisa berdarah.

7. Gula Darah Saat Hamil Tinggi

Gula darah tinggi saat hamil (Diabetes Gestasional) biasanya terjadi di trisemester ke 2 ataupun ke 3 sampai dengan selesai persalinan.

Gula darah tinggi diketahui saat melakukan pemeriksaan. Biasanya tidak menimbulkan gejala yang berarti hingga akhirnya baru ketahuan saat diperiksa.

Diabetes gestasional juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Baca Juga: Segera Konsumsi Ramuan Ini, Penyakit Asam Lambung dan GERD Bakal Hilang, Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar

Itu lah beberapa gejala atau ciri-ciri dini timbulnya diabetes pada wanita. Lebih baik diketahui secara dini agar dapat dilakukan pengobatan.***

Tulisan ini telah tayang pada artikel berjudul Gejala Diabetes pada Wanita Bisa Diketahui Sedini Mungkin, dr. Saddam Ismail Sebut 7 Tandanya

Editor: Dwi Surya Andhika

Tags

Terkini

Terpopuler