KILASCIMAHI - Walaupun sedang menjalani hubungan jarak jauh(LDR) tidak membuat romantisme hubungan suami istri menjadi renggang, ini tips dari Aisyah Dahlan.
Terkadang suami istri saat menjalani hubungan jarak jauh mengalami kerenggangan dikarenakan adanya kesalahpahaman yang membuat romantisme pasangan menjadi menurun.
Selain hubungan pacaran yang mesti hubungan jarak jauh karena tuntutan pekerjaan, ternyata suami istri juga ada yang menjalankan hubungan jarak jauh.
Menurut Aisyah Dahlan, hal tersebut masih tetap dilakukan oleh pasangan suami istri yang sedang hubungan jarak jauh.
Selanjutnya adalah, mempraktekkan bahasa kasih masing-masing. dr Aisyah Dahlan mencontohkan, bahasa kasih seorang suami biasanya adalah sentuhan fisik.
Sementara bahasa kasih istri adalah waktu dan hadiah. Jika bahasa kasih diri sendiri dan pasangan sudah terindentifikasi, maka mudah untuk dipraktekkan.
"Memang kalau bahasa kasih sentuhan fisik lebih afdal (tepat) untuk bertemu pasangan," katanya.
Bagi laki-laki yang sudah menikah, waktu tiga bulan adalah batas maksimal untuk menahan diri menawahan sahwat dalam artian tidak berhubungan dengan istri.
Aisyah menjelaskan, menurut riset selama tiga bulan organ reproduksi pria yakni testis akan full dengan air mani jika tidak berhubungan.
"Kalau laki-laki yang belum menikah, belum pernah merasakan hubungan suami istri itu tidak apa-apa jauh, karena ada mekanisme mimpi basah yang keluar secara alami," jelas beliau.
"Namun kalau sudah menikah sebetulnya setiap tiga minggu juga keluar sendiri dengan mimpi basah, tapi karena sudah pernah merasakan betapa bahagiannya hubungan suami istri maka memerlukan pertemuan," tambahnya.
Oleh karena itu, disarankan kepada para istri jika suaminya berkesempatan pulang, meskipun hanya seminggu dalam tiga bulan harus bisa meluangkan waktu kebersamaan.
Baca Juga: Tips Menjaga Hubungan Suami Istri Walau Sedang LDR, Begini Penjelasa Aisyah Dahlan
Sedangkan untuk hubungan LDR, video call, chattingan atau panggilan telepon bisa menjadi solusi untuk tetap menjaga hubungan.
Bagi suami yang memiliki istri dengan bahasa kasih waktu, maka pasangan pria harus bisa meluangkan waktu untuk ngobrol meski hanya melalui via telepon atau video call.
"Kalau ngobrol biasa itu chatting biasa saja, kalau ada berita darurat ditelepon, jadi sama-sama tau istri atau suami kalau ada panggilan telepon itu darurat, jadi harus angkat, harus janjian. Yang video call WA atau zoom harus janjian, dua hari sekali atau tiga hari, terus jam berapa biasanya harus siap," tutur Aisyah Dahlan.
Namun yang tak kalah penting adalah, berdoa. Berdoa agar suami bisa mendapatkan pekerjaan yang bisa untuk membawa istri dan anak dekat dengannya.
Baca Juga: Aisyah Dahlan Beri Penjelasan, Jika Anak Pertama Menikah dengan Anak Bungsu Akan Lebih Dominan
"Tolong doa juga untuk mendapat pekerjaan yang bisa membawa anak istri, kalau tidak nanti keenankan terlalu lama. Kadang-kadang saat bersatu jadi merasa aneh, kayak ada orang baru, itu bahaya dalam kondisi hubungan suami istri," kata Aisyah Dahlan.
Demikian tips menjaga hubungan suami istri walau sedang berjauhan atau LDR.***