''Waktu itu, kami fokus melakukan trauma healing kepada para siswa,''jelas dia.
Kini, setelah berdiri dua tenda darurat, pihaknya pun mengoptimalkannya untuk kegiatan belajar mengajar.
Untuk diketahui, total jumlah siswa di SDN Nyalindung 1 sebanyak 350 siswa. Satu rombongan belajar (rombel) sebanyak 60 siswa.
Untuk bisa mengefektifkan kegiatan belajar mengajar, pihaknya membagi jadwal penggunaan tenda untuk belajar.
Seperti, untuk kelas 6, Hari Senin dan Selasa dari pukul 08.00-10.00 WIB. Hari Rabu dan Kamis 08.00 - 10.00 WIB. Hari Jum'at 08.00- 11.00 WIB dan Hari Sabtu 08.00 -12.00 ( untuk pendalaman materi)
Sedangkan untuk pembelajaran kelas 5 dimulai pada Hari Senin dan Selasa dari pukul 08.00-10.00 WIB, Hari Rabu dan Kamis 08.00 - 12.00 WIB (pendalaman materi) dan Hari Jum'at dan Sabtu 08.00 -10.00.
''Untuk kelas 4, Senin - Selasa jam tambahannya jadi pulangnya jam 12 kalau hari Senin Selasa,''jelas dia.
Sedangkan untuk kelas 1-3, menggunakan tenda yang satunya lagi.
''Jadwalnya hampir sama seperti itu bergantian,''jelas dia.