KILASCIMAHI - Proses pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 di Kota Cimahi ternyata membebani para kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan para guru.
Pasalnya, PPDB 2023 di Kota Cimahi untuk jenjang SMP telah menambah beban para kepala SMP negeri dan para guru.
Persoalan PPDB 2023 ini diungkapkan Tokoh Masyarakat Kota Cimahi, Asep Taryana.
''Saya baru bertemu dengan Kepala SMPN 2 Kota Cimahi, Ibu Wiwin, katanya ia merasa terbebani dengan sistem PPDB sekarang,''jelas Asep Taryana, Senin 26 Juni 2023.
Dalam perbincangan dengan Kepala SMPN 2 Kota Cimahi, Dra Wiwin Winiwidiawati, M.Si, Asep Taryana mengungkapkan bahwa PPDB 2023 kali ini menjadi beban karena adanya penambahan jumlah siswa untuk setiap rombongan belajar (rombel).
Kalau dulu, kata dia, satu rombel itu berjumlah 32 siswa. Tapi kini, Asep menjelaskan, bahwa untuk Kota Cimahi ditambah menjadi 40 siswa per kelas.
''Menurut Ibu Wiwin, jumlah ini tentunya sangat memberatkan kepala sekolah dan guru,''tambah Asep Taryana.
Ditambahkan Asep Taryana, adanya penambahan jumlah rombel ini merupakan bagian dari diskresi bagi Kota Cimahi. Tapi, kepada Asep Taryana, Wiwin menjelaskan bahwa diskresi untuk penambahan jumlah siswa menjadi 40 orang ini merupakan pengajuan dari Dinas Pendidikan.
Saat ditanyakan alasan adanya pengajuan permintaan diskresi penambahan siswa menjadi 40 orang per kelas ini, Asep Taryana tidak mendapatkan jawaban yang jelas.
''Semoga adanya pengajuan penambahan siswa menjadi 40 orang per kelas ini bukan karena banyaknya titipan di luar jalur resmi PPDB,''pungkas Asep.
Baca Juga: Awas, Jadwal Pendaftaran PPDB Jabar 2023 Tahap 2 Untuk SMA dan SMK Berubah ! Simak Info Terkini
Sementara itu, saat meminta konfirmasi dari Kepala SMPN 2 Cimahi, Dra Wiwin Winiwidiawati, M.Si, dirinya mengaku belum bisa memberikan jawaban.
''Maaf Pa. Saya blm bisa jawab. Masih banyak yg harus kerjakan,''jawab Wiwin melalui pesan WhatsApp.